
MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Langkah Desa Wisata Sanankerto, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur berlaga di lomba Anugerah Desa Wisata Indonesia tahun 2021 yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ( Kemenparekraf) RI, mendapat suntikan moral dari Ketua Komisi V DPR RI, H. Muhammad Arwani Thomafi.

BAHKAN SEJUMLAH pejabat di Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) ikut mengunjungi desa ini, Rabu (22/09/2021) bersama para wakil rakyat.

Bupati Malang, Drs. H.M. Sanusi, MM, yang mendampingi Ketua Komisi V DPR RI, H. Muhammad Arwani Thomafi menyambut baik dipilihnya Wisata Boonpring di Desa Sanankerto, Kecamatan Turen, sebagai sasaran kunjungan kerja spesifik Komisi V DPR RI.
Apalagi desa ini terpilih dalam 50 besar Desa Wisata se Indonesia dan akan berjuang menuju 10 besar. “Ada beberapa kategori penilaian yang harus terpenuhi. Untuk memenuhi seluruh kategori tersebut, saya dan beberapa perangkat daerah akan terus mengupayakan dukungan maksimal untuk memantapkan persiapan Desa Wisata Sanankerto,” kata Bupati Malang.
Bupati Malang, HM. Sanusi, MM, akan memberikan dukungan sepenuhnya kepada Desa Sanankerto, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang akan berlaga di lomba Anugerah Desa Wisata Indonesia tahun 2021 yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ( Kemenparekraf) RI.
Saat ini Sanankerto telah masuk 50 besar Desa Wisata se-Indonesia dan akan berjuang menuju 10 besar. “Karena itu kita akan support agar Sanankerto berhasil dan menjadi juara. Karena ada tujuh kategori penilaian, meliputi konten digital, konten kreatif, daya tarik wisata, homestay, toilet, souvenir, dan sertifikat CHSE. Ini perlu dukungan semua pihak,” katanya.

“Untuk memenuhi seluruh kategori penilaian tersebut, Pemerintah Kabupaten Malang siap memberikan dukungan sepenuhnya kepada Desa Sanankerto. Ayo, kita kerja bareng, dengan niat bareng, supaya Desa Sanankerto bisa jadi juara,” ajak bupati.
Sementara itu, Kepala Desa Sanankerto, Subur, menjelaskan, Desa Sanankerto terbagi menjadi beberapa kampung wisata. Ada Kampung Dolanan yang khas dengan permainan jaman dulu, seperti egrang, gobak sodor, jentik, dan bedilan. Ada Kampung 89 (Wolu Sanga) yang mengunggulkan jaranan, sumber duwit, batik, UMKM keripik tempe dan carang mas.
Ada pula Kampung 12 (Rolas) yang menyuguhkan kawasan homestay, budi daya ikan, KRPL (kawasan rumah pangan lestari), dan sanggar tari, serta Kampung Kerajinan Bambu dan Boon Pring yang terkenal dengan pesona ekowisata bambunya.
“Terima kasih atas dukungan yang telah diberikan Pemerintah Kabupaten Malang. Untuk menuju 10 besar, ternyata kami tidak sendirian. Dengan adanya dukungan Bapak Bupati Malang (HM Sanusi), kami merasa siap dan mantap masuk 10 besar, sehingga dapat membanggakan Kabupaten Malang,” katanya. (bri/mat)