20 April 2024

`

Berdayakan Coban Tarzan, Polinema – Perhutani Bangun PLTPH

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Politeknik Negeri Malang (Polinema) dan Perusahaan Hutan Negara Indonesia (Perhutani) Resort Pemangkuan Hutan (KRPH) Sukopuro, bermitra dalam pemanfaatan teknologi Pembangkit Listrik Tenaga Pikohidro (PLTPH) untuk mendukung elektrifikasi di kawasan wisata alam Air Terjun Coban Tarzan, Dusun Krajan, Desa Taji, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

 

Para mahasiswa dan dosen Polinema berdiskusi di sumber Air Terjun Coban Tarzan di Dusun Krajan, Desa Taji, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

 

MOHAMMAD Noor Hidayat, ST., M.Sc., PhD, salah satu dosen Polinema yang terlibat dalam program ini menjelskan, Coban Tarzan merupakan destinasi wisata yang sedang berkembang dengan memanfaatkan keindahan wisata alam air terjun.

Salah satu sudut sumber Air Terjun Coban Tarzan yang dimanfaatkan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Pikohidro (PLTPH).

“Untuk menunjang kegiatan pariwisata di Coban Tarzan, dibutuhkan pasokan energi listrik yang memadai. Pasokan energi listrik digunakan untuk penerangan dan pengisian baterai telepon genggam (HP) dengan total daya sekitar 150 watt. Saat ini, pemenuhan kebutuhan listrik diperoleh dari genset, karena belum ada jalur distribusi listrik dari PLN yang masuk ke kawasan ini,” kata Mohammad Noor Hidayat, belum lama ini.

Melalui Program Pengabdian kepada Masyarakat (PPM), dosen dan mahasiswa Program Studi Teknik Listrik dan Sistem Kelistrikan Polinema membantu pengembangan destinasi dan obyek wisata dengan menyediakan pasokan energi listrik menggunakan sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan.

Lima dosen yang melaksanakan kegiatan PPM ini adalah, Mohammad Noor Hidayat, ST., M.Sc., PhD, Ferdian Ronilaya, ST., M.Sc., Ph.D., Irwan Heryanto/Eryk, ST., MT., Sapto Wibowo, ST., M.Sc., Ph.D., dan Muhammad Fahmi Hakim, S.T., M.T.

Pembangkit Listrik Tenaga Pikohidro (PLTPH) di Coban Tarzan dapat dipakai untuk ngecas HP.

Selain dosen, sebanyak 12 mahasiswa juga ikut terlibat dalam kegiatan ini. Di antaranya, Alvian Satrio Utomo, Meicho Iswandha Yusuf, Mochamad Yani Setyawan, Denny Ramadhan Putra, Erika Nureza Novianty, Rizal Mulya Adirisando, Alifya Anggi Maydita, Bella Wiji Lestari, Raden Fariz Satrio Mahendra Putra, Dicky Ary Setiawan, Gigih Shandy Nugroho, Muhammad Rifqi Jodi Fismanda.

“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian nyata Polinema kepada masyarakat dan lingkungan.  Pelaksanaan pekerjaan dalam program ini dilakukan secara menyeluruh. Mulai pemasangan turbin dan generator, pemasangan panel listrik serta pekerjaan instalasi listrik,” terang Mohammad Noor Hidayat.

Dia menjelaskan, sumber daya air di area Coban Tarzan telah dimanfaatkan untuk membangkitkan listrik melalui teknologi Pembangkit Listrik Piko Hidro (PLTPH). Teknologi PLTPH yang diaplikasikan menggunakan turbin air tipe overshot dengan daya generator yang dipakai adalah 270 W.

Sedangkan Perusahaan Hutan Negara Indonesia (Perhutani) Resort Pemangkuan Hutan (KRPH) Sukopuro selaku mitra kerja, berpartisipasi dalam memberikan ijin pemanfaatan aliran sungai dan pemanfaatan lahan untuk pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Pikohidro (PLTPH).

Perhutani RPH Sukopuro juga memberikan kontribusi dalam kesinambungan pemeliharaan dan pengoperasian PLTPH yang telah dibangun. “Acara serah terima alat Pembangkit Listrik Tenaga Piko Hidro dihadiri  Kepala Resort Pemangkuan Hutan (KRPH) Sukopuro, Agung Purwito, dan  Pengelola Wisata Alam Air Terjun Coban Tarzan,  Khusnul Ma’ari,” tutupnya.  (div/mat)