23 Maret 2025

`

Bentoel Group Donasikan 70 Laptop kepada 70 UMKM

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Sebagai wujud komitmen atas pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Bentoel Group mendonasikan 70 unit laptop kepada 70 UMKM di bawah binaan Dinas Koperasi dan UMKM serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Malang.

 

Bupati Malang, HM Sanusi menerima secara simbolis bantuan 70 laptop untuk 70 UMKM se Kabupaten Malang.

 

TRIS BINTORO, Senior Government Affairs Manager Bentoel Group mengatakan, program ini merupakan rangkaian dari Program Bentoel Bersama UMKM yang merupakan bagian dari inisiatif ESG (Environmental, Social, and Governance) Perusahaan dalam payung #BentoelBangunBangsa.

“Bantuan diserahan secara simbolis kepada  Bupati Malang, Drs. H M. Sanusi, MM di Savana Hotel & Convention, Kecamatan Klojen, Kota Malang,  Selasa (15/06/2021),” katanya.

Para pelaku UMKM mengikuti penyerahan bantuan 70 laptop kepada 70 UMKM se Kabupaten Malang.

Donasi ini dilakukan Bentoel Group sebagai bentuk rasa terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Kabupaten Malang yang telah memberikan dukungan kepada perusahaan selaku pelaku usaha di bidang industri tembakau.

Dengan bantuan ini, Bentoel Group berharap dapat membantu menggerakan perekonomian masyarakat Indonesia, khususnya dalam masa pemulihan ekonomi di masa pandemi COVID-19.

“Peran UMKM sangat sentral dalam perekonomian Indonesia. Oleh karena itu, donasi ini sebagai wujud komitmen dan tanggung jawab sosial kami untuk turut serta dalam pemberdayaan masyarakat,” terang Tris Bintoro.

Bupati Malang, HM  Sanusi, menjelaskan,  di masa pandemi ini,  perlu dilakukan pemulihan ekonomi di Kabupaten Malang. Salah satu caranya, Pemkab Malang menerima 70 unit laptop dari PT Bentoel Grup. “Sudah kami terima 70 unit laptop yang akan disalurkan kepada 70 penerima (pelaku UMKM) yang tersebar se Kabupaten Malang,” katanya.

Sanusi menambahkan, kegiatan ini juga bertujuan sebagai bentuk kepedulian PT Bentoel Grup terhadap pelaku UMKM di Kabupaten Malang. “Dengan kehadiran 50 UMKM  ini,  sudah mewakili pelaku UMKM. Dengan komunikasi inilah, bapak ibu dapat mengembangkan kreasinya untuk mendapatkan inovasi, di mana kegiatan ini salah satu upaya strategis untuk mengetahui potensi masing masing UMKM,” pungkasnya.  (div/mat)