22 Maret 2025

`

Bengkel Terbakar, 2 Motor Ludes

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Gudang bengkel Auto JM di Jl. Raya Karangpandan,  Desa Karangpandan, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Jawa Timur, terbakar, Senin (25/01/2021) malam, sekitar pukul 20.45 WIB. Api yang cukup besar, melalap dua buah sepeda motor dan sebuah mesin pompa. Pemilik mengalami kerugian sekitar Rp 40 juta.

 

Petugas damkar memadamkan api yang membakar sebuah bengkel di Pakisaji, Kabupaten Malang, Senin (25/01/2021) malam. (dok: damkar kab malang)

 

KEPALA Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Satpol PP Kabupaten Malang, Goly Karyanto, menjelaskan, pada Senin (25/01/2021) malam, sekitar pukul 20.55 WIB, petugas jaga PMK Kabupaten Malang, menerima telepon dari seorang petugas Satpam Heppy, Jl. Raya Karangpandan, Kecamatan Pakisaj, Kabupaten Malang. Kepada petugas jaga, dia  mengabarkan telah terjadi kebakaran yang menimpa bengkel Auto JM, milik Herman Hidayat  (31),  warga  Jl.Sultan Agung  No 03 Kepanjen,  Kabupaten Malang.

Api membara, membakar sebuah bengkel di Pakisaji, Kabupaten Malang, Senin (25/01/2021) malam. (dok: damkar kab malang)

“Setelah dapat laporan, Tim PMK yang dipimpin  Yoyok Agus Prianto sebagai komandan regu satu, sekitar pukul 21.00 WIB, langsung meluncur ke lokasi kebakaran dengan membawa 5  unit mobil pemadam kebakaran (damkar). Tim PMK tiba di lokasi sekitar pukul 21.15 WIB,” kata Goly Karyanto, Selasa (26/01/2021) pagi.

Tim PMK yang tiba di lokasi kebakaran,  langsung melakukan tindakan penanggulangan. Dengan peralatan yang sudah siap dan dibantu warga sekitar, petugas melakukan pemadaman.  Namun karena api cukup besar, dan di dalam gudang terdapat bahan-bahan yang mudah terbakar, sehingga butuh waktu untuk menjinakkan si jago merah. Baru sekitar pukul 22.05 WIB api baru dapat dipadamkan.

“Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Kerugian material sekitar Rp 40 juta. Selain bangunan bengkel, ada dua sepeda motor dan satu unit mesin pompa yang terbakar. Soal penyebab kebakaran, masih dalam penyelidikan petugas berwenang. Namun diduga karena konsleting listrik, ” jelas Goly Karyanto.  (bri/mat)