19 April 2024

`

BBM Tersambar Api, Rumah Warga Pagak Hangus

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Nasib naas menimpa Kiki Eko Cahyono (30), warga Dusun Krajan RT 038/RW 010, Desa Sumbermanjing Kulon, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Rumahnya hangus dimakan si jago merah, Selasa (20/07/2021) malam, sekitar pukul 18.00 WIB. Tak ada korban jiwa dalam perisitiwa itu. Namun pemilik mengalami kerugian sekitar Rp 250 juta.

 

 

Salah satu warga berada di antara puing-puing kebakaran.

 

KEPALA Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Satpol PP Kabupaten Malang, Goly Karyanto menjelaskan, pada Selasa malam, sekitar pukul 18.10 WIB,  petugas jaga PMK Kabupaten Malang, menerima telepon dari Yati, warga Dusun Krajan RT 038/RW 010, Desa Sumber Manjingkulon, Kecamatan Pagak.

Petugas PMK Kabupaten Malang, Jawa Timur, memadamkan api yang membakar rumah milik Kiki Eko Cahyono (30), warga Dusun Krajan RT 038/RW 010, Desa Sumbermanjing Kulon, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (20/07/2021) malam, pukul 18.00 WIB.

Kepada petugas jaga, dia  mengabarkan ada rumah di dusunnya yang terbakar. Setelah menerima  laporan, Tim PMK yang dipimpin Endri Wiyanto sebagai komandan regu satu,  sekitar pukul 18.13 WIB, langsung meluncur ke lokasi kebakaran dengan membawa 3 unit mobil pemadam kebakaran (damkar),” kata Goly Karyanto,  Rabu (21/07/2021) pagi.

Tim damkar tiba di lokasi kebakaran sekitar pukul 18.38 WIB, kemudian langsung melakukan tindakan pemadaman. Dengan peralatan yang sudah siap, dan dibantu warga sekitar, Tim PMK melakukan tindakan penanggulangan, memadamkan api.  “Butuh waktu cukup lama untuk memadamkan api, karena banyak bahan yang mudah terbakar. Apalagi ada bahan bakar minyak (BBM) yang ada di rumah, sehingga api cukup besar,” kata Golly.

Menurut Golly, sekitar pukul 20.05 WIB api baru dapat dijinakkan. “Jadi butuh waktu  sekitar 2 jam lebih untuk memadamkan api. Memang cukup lama karena banyak bahan-bahan yang mudah terbakar di lokasi kebakaran.   Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini.  Namun pemilik mengalami kerugian sekitar Rp 250 juta,” kata Goly Karyanto.

Soal penyebab kebakaran, menurut Goly Karyanto, masih dalam penyelidikan petugas yang berwenang. Namun diduga api berasal dari perapian yang menyambar BBM di sekitar rumah. “Kepada masyarakat, kami berpesan agar hati-hati dengan bahaya kebakaran. Lakukan antisipasi sebisa mungkin agar tak terjadi kebakaran,” pesannya.  (bri/mat)