Batik Saman, Batik Khas Kota Malang
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Kota Malang, Jawa Timur, segera mempunyai batik khas lokal yang ikonik. Namanya, batik Saman. Terinspirasi dari motif jenis hewan dan tumbuhan. Nantinya, bisa jadi identitas kedaerahan yang menjadi ciri khas kota setempat.

HAL ITU disampaikan Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji, saat talk show di Politeknik Negeri Malang (Polinema), Senin (22/05/2023). “Itu (batik) sumber akar budaya di Malang yang menjadi ikonik. Saat ini masih proses dan perlu bareng- bareng. Polinema mempunyai domain dan komitmen tinggi. Meskipun bidang teknologi, tidak menutup kemungkinan irisan mana yang bisa diambil perannya,” katanya.
Sutiaji menambahkan, pihaknya berkeinginan ada indentitas kota yang tertanam di jiwa dan bangga terhadap Indonesia. Selain itu juga akan terjadi hilirisasi dan potensi perekonomiannya, karena terjadi suplay dan demand dari produk khas lokal setempat.
“Masak pakai batik saja harus ngambil dari luar. Kan bisa diciptakan warga sendiri sekaligus menjadi penguatan ekonomi di tingkat bawah, biar berjalan dengan baik,” katanya seraya menambahkan, batik ini nanti bisa jadi seragam yang diawali dari internal pemerintah daerah.
Sementara itu, Direktur Polinema, Supriatna Adhisuwignjo, ST, MT, menyebut, pihaknya tentu bisa mengkolaborasikan kebutuhan untuk mendukung produk karya batik lokal. “Bisa dimulai dari hulunya. Kalau misalnya batik Saman menjadi khasnya Kota Malang, maka potensi bisnisnya akan tumbuh dan berkembang. Mungkin bIsa pada pendampingan. Bahkan termasuk bisa dari peralatan dan lainya,” terangnya.
Bisa juga pada pencampuran bahan yang anti mikroba, bisa dari jurusan kimia. Kalaupun nantinya berkembang terus dan tidak hanya batik tulis semata, bisa bagian desain informatika untuk berperan. “Bahkan bisa sampai ke pemasaran, kemasan sampai ke manajemen keuangan. Ya tentunya banyak hal di beberapa titik yang bisa dikerjasamakan,” katanya. (aji/mat)