Site icon `

Bangun Desa, Pemkab Malang – Unisma Luncurkan KSM EGOIS di Jabung

WhatsAppFacebookGmailCopy LinkTwitterShare

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Universitas Islam Malang (Unisma), Jawa Timur, ikut mendukung program Pemerintah Kabupaten Malang, one village one product, one village one destination. Salah satu wujudnya, gerakan Kandidat Sarjana Mengabdi (KSM) Festival EGOIS (Etos Kerja, Gotong Royong, dan Integritas) di Desa Sidorejo, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, Minggu (04/09/2022) pagi.

 

Bupati Malang, HM Sanusi melepas gerakan Kandidat Sarjana Mengabdi (KSM) Festival EGOIS (Etos Kerja, Gotong Royong, dan Integritas) di Desa Sidorejo, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (04/09/2022) pagi.

 

Bupati Malang, HM Sanusi meninjau stand minuman yang dihadirkan di gerakan Kandidat Sarjana Mengabdi (KSM) Festival EGOIS (Etos Kerja, Gotong Royong, dan Integritas) di Desa Sidorejo, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (04/09/2022) pagi.

GERAKAN KSM Festival EGOIS yang digagas Unisma ini merupakan bentuk kerjasama swakelola kampus dengan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) dalam gerakan upaya revolusi mental. Dampak yang diharapkan bukan hanya secara parsial bagi  kampus, tapi juga  pada tahap yang lebih serius,  yakni memberikan manfaat lebih luas dan  berkelanjutan.

Bupati Malang, HM Sanusi dan Rektor Unisma Prof. H. Maskuri saat gerakan Kandidat Sarjana Mengabdi (KSM) Festival EGOIS (Etos Kerja, Gotong Royong, dan Integritas) di Desa Sidorejo, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (04/09/2022) pagi.

Menurut Rektor Unisma, Prof. Dr. Maskuri M.Si, programnya telah dipersiapkan secara matang agar dapat terintegrasi dengan potensi yang dimiliki desa sasaran. “Di Kabupaten Malang saat ini terdapat 20 desa yang menjadi lokus program KSM Unisma. Konsep ini mendukung penuh program one village one product, one village one destination yang sudah dicanangkan Bapak Bupati Malang, HM Sanusi, ” katanya, di Jabung, Minggu (04/09/2022).

Dia menambahkan, ke depan Unisma juga akan terus meningkatkan kualitas pendampingan program di wilayah Kabupaten Malang dengan melibatkan para kepala desa. “Karena orientasi kami nanti bukan hanya saat ada mahasiswa saja lalu ketika program itu selesai lalu berhenti, melainkan merubah mindset dan culture, sehingga program ini nanti dapat menghasilkan produk atau minimal prototipe yang dapat memberikan manfaat kepada masyarakat secara berkelanjutan,” tandasnya.

Ada tari-tarian di gerakan Kandidat Sarjana Mengabdi (KSM) Festival EGOIS (Etos Kerja, Gotong Royong, dan Integritas) di Desa Sidorejo, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (04/09/2022) pagi.

Bupati Malang, HM Sanusi, menuturkan, kegiatan ini merupakan bentuk integrasi antara Perguruan Tinggi dengan Pemerintah Kabupaten Malang. “Tujuannya,  untuk meningkatkan pembangunan dari desa. Saya berharap, melalui kerjasama terintegrasi ini,  tidak ada lagi kendala untuk meningkatkan pendidikan di Kabupaten Malang,” katanya.

Terlebih saat ini Pemerintah Kabupaten Malang tengah membuka peluang selebar mungkin guna pengembangan daerah, baik sektor infrastruktur maupun sumber daya manusia. Komitmen tersebut  dilakukan dalam bentuk pembangunan kampus negeri maupun swasta di sejumlah wilayah di Kabupaten Malang. Salah satunya pembangunan kampus II Unisma  di  Kecamatan Karangploso.

“Ke depan saya berharap agar kesamaan visi dan misi ini dapat memacu para mahasiswa Unisma untuk mengabdi di Kabupaten Malang lewat berbagai peluang kerjasama. Sehingga,  selain memberikan manfaat untuk kesejahteraan pribadi, juga turut menjadi pendongkrak ekonomi masyarakat,” harap bupati.  (iko/mat)

WhatsAppFacebookGmailCopy LinkTwitterShare
Exit mobile version