26 Maret 2025

`

Bakar Sampah, Lahan Bambu Dekat Permukiman Penduduk Terbakar

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Diduga karena cuaca panas, ditambah angin kencang, sebuah lahan bambu yang dekat permukiman penduduk di Desa Kendalpayak, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Jawa Timur, terbakar, Minggu (20/10/2023) pagi, sekitar pukul 09.30 WIB. Tak ada korban jiwa dan terluka dalam kejadian ini. Namun kebakaran membuat warga sekitar panik.

 

Petugas damkar Kabupaten Malang bersama masyarakat memadamkan api yang membakar lahan bambu yang dekat permukiman penduduk di Desa Kendalpayak, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (20/10/2023) pagi, sekitar pukul 09.30 WIB.

 

KEPALA Satpol PP Kabupaten Malang, Firmando H Matondang, menjelaskan, pada Minggu siang, sekitar pukul 10.00 WIB, petugas jaga damkar Kabupaten Malang menerima informasi dari Feri, warga Desa Ardimulyo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, yang kebetulan melintas di lokasi kebakaran. Kepada petugas jaga, dia mengabarkan lahan bambu di Desa Kendalpayak, Kecamatan Pakisaji, terbakar.

Firmando H Matondang

Setelah mendapat laporan, Tim Damkar yang dipimpin Syaiful Anwar sebagai Komandan Regu 4, sekitar pukul 10.02 WIB, langsung meluncur ke lokasi kebakaran dengan membawa 4 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) milik Kabupaten Malang, dan sejumlah relawan RedKar.

Tim Damkar yang tiba di lokasi kebakaran sekitar pukul 10.12 WIB, langsung melakukan tindakan penanggulangan. Dengan peralatan yang sudah siap dan dibantu sejumlah warga sekitar, petugas melakukan pemadaman. Butuh waktu cukup lama bagi petugas dan warga memadamkan api, karena banyak bahan-bahan yang mudah terbakar, seperti daun-daun kering, sampah, dan batang bambu. “Sekitar pukul 13.30 WIB api baru berhasil dijinakkan,” kata Firmando, Minggu (20/10/2023) sore setelah kejadian.

Namun tak urung api yang diduga berasal dari pembakaran sampah itu menimbulkan kepanikan warga sekitar. Tapi karena yang terbakar hanya lahan bambu, sehingga tak ada kerugian berarti. “Cukup lama juga api membakar lahan bambu, mulai pukul 09.30 WIB dan baru bisa dipadamkan sekitar pukul 13.30 WIB, ” terang Firmando.

Mantan Camat Dau dan Pakis ini menambahkan, tak ada korban jiwa dan terluka dalam kejadian ini. Soal penyebab kebakaran, masih dalam penyelidikan petugas yang berwenang. Namun diduga karena pembakaran sampah. “Kami himbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan hati-hati dengan bahaya kebakaran,” pesannya. (iko/mat)