3 Oktober 2024

`

Bakar Sampah, Ladang Tebu di Tajinan Ikut Terbakar

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Diduga karena bakar sampah, ladang tebu milik Hj. Sukati (60), di Jl. Tambak Asri RT 03/RW 01, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, terbakar, Senin (19/06/2023) siang, sekitar pukul 10.15 WIB. Tak ada korban jiwa dan terluka dalam kejadian ini. Namun pemilik mengalami kerugian sekitar Rp 5 juta.

 

Petugas damkar Kabupaten Malang, menyemprotkan air untuk memadamkan api yang membakar ladang tebu milik Hj. Sukati (60), di Jl. Tambak Asri RT 03/RW 01, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (19/06/2023) siang, sekitar pukul 10.15 WIB.

 

Petugas damkar Kabupaten Malang, berada di ladang tebu milik Hj. Sukati (60), di Jl. Tambak Asri RT 03/RW 01, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang terbakar, Senin (19/06/2023) siang, sekitar pukul 10.15 WIB.

KEPALA Satpol PP Kabupaten Malang, Firmando Hasiholan Matondang, menjelaskan, sekitar pukul 11.10 WIB, Leli, warga di sekitar kejadian, menghubungi petugas jaga damkar Kabupaten Malang. Kepada petugas jaga, dia mengabarkan ada ladang tebu yang terbakar.

Petugas damkar Kabupaten Malang, menyemprotkan air untuk memadamkan api yang membakar ladang tebu milik Hj. Sukati (60), di Jl. Tambak Asri RT 03/RW 01, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (19/06/2023) siang, sekitar pukul 10.15 WIB.

Setelah mendapat laporan, Tim Damkar yang dipimpin Maskur sebagai Komandan Regu 3, sekitar pukul 11.15 WIB, langsung meluncur ke lokasi kebakaran dengan membawa 3 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) milik Kabupaten Malang, 3 relawan RedKar, Tagana, dan PMI.

Petugas damkar Kabupaten Malang, menyemprotkan air untuk memadamkan api yang membakar ladang tebu milik Hj. Sukati (60), di Jl. Tambak Asri RT 03/RW 01, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (19/06/2023) siang, sekitar pukul 10.15 WIB.

Setelah tiba di lokasi kebakaran sekitar pukul 11.45 WIB, Tim Damkar dibantu sejumlah warga, langsung melakukan tindakan penanggulangan. Dengan bantuan warga sekitar, petugas menyemprotkan air untuk memadamkan api. Karena api cukup besar, ditambah angin yang cukup kencang dan pohon tebu yang mudah terbakar, membuat api tak mudah dipadamkan.

Firmando H Matondang.

Bahkan, api yang ditiup angin, ditambah cuaca terik yang cukup panas, membuat api sempat menyebar. Namun berkat kesigapan petugas, api akhirnya berhasil dilokalisir dan dipadamkan. “Sekitar pukul 12.50 WIB api sudah berhasil dipadamkan,” kata Firmando.

Mando menambahkan, tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Soal penyebab kebakaran, masih dalam penyelidikan petugas yang berwenang. “Namun diduga api berasal dari pembakaran sampah. Akibat kejadian ini, pemilik pengalami kerugian sekitar Rp 5 juta. Kami himbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan hati-hati dengan bahaya kebakaran,” pesannya. (iko/mat)