20 April 2025

`

Aptisi Jatim Join Dengan Kampus India

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Wilayah VII Jatim melakukan study visit ke beberapa perguruan tinggi (PT) di India. Kegiatan yang diikuti 30 PTS ini untuk meningkatkan jejaring internasional bagi PTS di Jawa Timur dengan mitra luar negeri. Selain itu, meningkatkan kualitas perguruan tinggi.

 

 

Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Wlayah VII Jatim, Prof Dr Suko pelaksanaan MoU PTS Jawa Timur dengan Kampus di India.

“BERSAMA pimpinan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Jatim, kami melakukan study visit ke beberapa perguruan tinggi di India. Tentunya, untuk menjalin kerja sama,” kata Ketua Aptisi Jatim, Prof Dr Suko Wiyono, Selasa (01/10/2019).

Suko menjelaskan,  ada 30 pimpinan dari 15 PTS yang ikut kegiatan ini. Di antaranya, Universitas Wisnuwardhana, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, Universitas PGRI Madiun, Universitas Kanjuruhan Malang, Universitas dr. Sutomo Surabaya, Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang, Universitas Widya Kartika Surabaya, Universitas Balitar Blitar, STIKI Malang, STTM, STTAR, STKIP PGRI Lumajang, STIE Mandala Jember, STIE Wilwatikta Surabaya dan Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Jember.

“Tujuan kegiatan tersebut untuk meningkatkan jejaring internasional bagi PTS di Jawa Timur dengan mitra luar negeri. Salain itu, meningkatkan kualitas perguruan tinggi,” kata Suko.

Suko Wiyono yang juga Ketua Senat UM ini menyatakan, ada berbagai peluang kerjasama yang dapat dilakukan. Di antaranya, students exchange program, faculty member mobility. sains join program, join research,  dan lain-lain.

Khusus di New Delhi, berberapa perguruan tinggi dikunjungi seperti Sharda University, Delhi Technological University dan SRM University. Selain itu kegiatan juga mengunjungi tempat budaya, seperti Lotus Temple, India Gate, Raj Ghat, Parlemen House, Taj Mahal, KBRI, Sarojini Market.

Rektor Universitas Wisnuwardhana Malang ini menambahkan, di antara perguruan tinggi di India, sudah MoU dengan Aptisi Jatim atau beberapa PTS. Dia berharap MoU itu bisa ditindaklanjuti dengan MoA.

“Saya  berharap MoU itu ditindaklanjuti dengan MoA oleh masing-masing perguruan tinggi Jatim, sehingga bisa melaksanakan program kerjasama dengan perguruan tinggi di India,” tutupnya. (ide)