Aplikasi Mahasiswa UMM Ini Permudah Pengaduan Ketua RT/RW
2 min read
MALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) meluncurkan aplikasi dan website pengaduan masyarakat Terusan Titan. Aplikasi dan website yang diluncurkan Muhammad Iqbal Ramadhan ini mulai digunakan warga Perumahan Terusan Titan, Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur, sejak Jumat (01/01/2021).
TUJUANNYA, untuk memudahkan warga mengajukan aduan ke Rukun Tetangga atau Rukun Warga (RT/RW).
Iqbal bercerita, ide pembuatan aplikasi ini bermula dari banyaknya keluhan warga di sekitar rumahnya. Ketika ingin mengajukan aduan ke RT/RW, warga harus langsung datang ke rumah yang bersangkutan. Tidak jarang, pihak yang bersangkutan (pengurus RT/RW) sulit ditemui. Situasi pandemi juga membuat masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah. Hal ini semakin menyulitkan warga mengajukan aduan.
“Dengan aplikasi dan website ini, saya ingin meningkatkan pelayanan masyarakat melalui pemanfaatan teknologi. Selain mempermudah proses aduan masyarakat, aplikasi dan website ini juga akan meminimalisir kontak antar warga di masa pandemi,” kata mahasiswa jurusan Teknik Informatika ini, beberapa waktu lalu.

Iqbal juga menjelaskan cara kerja aplikasi ini. Pertama, seseorang yang akan mengajukan aduan, harus menulis nama, Nomor Induk Kependudukan (NIK), foto bukti, dan rincian aduan. Kedua, data laporan akan diterima RT/RW melalui aplikasi yang sama. Langkah ketiga, aduan akan diproses oleh pihak terkait. Terakhir, akan muncul tulisan “Selesai” pada aduan yang telah dikerjakan.
“Untuk mempermudah masyarakat dalam menggunakan aplikasi ini, saya telah membuat tutorial penggunaan aplikasi melalui Youtube dan buku panduan. Lalu saya juga membagikan linknya ke grup WhatsApp warga,” lanjut mahasiswa kelahiran Malang ini.
Dalam proses pembuatan aplikasi, Iqbal mengaku menemui banyak kendala. Salah satunya, berbagai bug pada aplikasi yang membuat data tidak dapat tersimpan. Keterbatasan dana juga membuat Iqbal hanya bisa menggunakan hosting website gratis, sehingga penggunaan aplikasi ini hanya pada tingkat RT/RW saja.
Di akhir wawancara ia mengatakan, pembuatan aplikasi dan website ini merupakan salah satu program Pengabdian Masyarakat Mahasiswa (PMM) yang sedang ia jalani. “Saya berharap dengan adanya aplikasi ini, masyarakat RT/RW dapat bekerja sama dalam meningkatkan lingkungan yang lebih baik.” Pungkasnya. (div/mat)