MALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Panglima Divisi 2 Kostrad, Mayjend TNI Marga Taufik mengajak perguruan tinggi memanfaatkan personil TNI/Polri untuk memberikan pembekalan kepada para mahasiswa agar terhindar dari paham radikal.


SENADA dengan hal itu, Komandan Korem 083/Baladhika Jaya, Kol Inf Bagus Suryadi Tayo juga berpesan, agar para mahasiswa terhindar dari paham radikal yang menyimpang. Untuk itu, dilakukan koordinasi dengan para pimpinan Perguruan Tinggi di Hotel Ijen Suites, Rabu (25/07/2018).
“Usia mahasiswa, rentan dengan pemahaman yang terkadang bersifat radikal. Karena itu, perlu adanya sinergitas TNI dengan lembaga pendidikan, termasuk perguruan tinggi. Apalagi, saat ini lingkungan mendukung, akses informasi yang luas sangat, mudah bagi generasi muda paham yang ekstrim ,” tuturnya di hadapan para Rektor di kawasan Malang.
Menurutnya, pada masa orientasi kampus, saat yang tepat dalam memberikan materi kebangsaan, baik bela negera serta wawasan nusantara. TNI selalu siap memberikan pembekalan, yang berakhir pada menumbuhkan rasa nasionalisme dan semangat cinta tanah air.
“Saat ini, sudah banyak lembaga pendidikan yang bekerja sama dengan TNI. Diharapkan, dengan pelaksanaan koordinasi seperti ini, kerjasama akan semakin baik dan menyeluruh. Sehingga bisa diketahui, bagaimana sebaiknya memberikan pembekalan kepada generasi muda, bisa lebih terorganisasi dan terkonsep,” lanjut Danrem.
Sementara itu, Rektor Universitas Islam Maulana Malik Ibrahim, Prof Abdul Haris sangat mengapresiasi silaturahmi antara TNI dan kalangan Perguruan Tinggi. Karena untuk membangun negara, semua pihak harus bisa selalu bersama – sama.
“Pembangunan bangsa harus dilakukan bersama sama, baik TNI / Polri, Sipil hingga Perguruan Tinggi. Saya kira, wajib bagi kampus untuk menjadikan TNI sebagai panutan, mengingat sudah menyerahkan hidupnya untuk membela negara. Meskipun di kampus sudah ada mata kuliah bela negara, namun secara sikap, masih sangat membutuhkan pembekalan,” tuturnya.
Turut hadir pada acara tersebut Komandan Lanud Abd. Saleh Malang, Danrem 083/BDJ, Walikota Malang, Danrindam V/Brw, Danlanal Malang, Danpusdikarhanud, Danpoltekad, Aster Kasdam V/Brw, Aster Kasdivif 2 Kostrad, para Komandan Kodim Jajaran Korem 083/BDJ, serta para pimpinan Perguruan Tinggi se-Malang Raya. (ide)