Alfamart Latih Pelaku UMKM Cara Ritel Modern
2 min read
MALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – PT Sumber Alfaria Trijaya (SAT) Tbk, selaku pemilik jaringan ritel Alfamart, menggelar pelatihan pedagang di kantor Kecamatan Kedungkandang Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (13/09/2018).
CAMAT Kedungkandang, Pent Haryoto, membuka secara resmi pelatihan pedagang yang merupakan kerjasama Alfamart Cabang Malang dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya tersebut. Pelatihan diikuti 60 orang yang sebagian besar adalah pedagang kelontong dan pelaku usaha mikro.
Regional Manager Corporate Communications Alfamart, Mochammad Faruq Asrori, mengatakan, kegiatan tersebut digelar sebagai bagian dari upaya perusahaan agar UMKM bisa tumbuh dan berkembang.
“Hal ini sesuai dengan visi perusahaan, yakni menjadi jaringan ritel terkemuka yang berorientasi pada pemberdayaan pengusaha kecil juga sebagai bagian CSR perusahaan,” kata Faruq di sela pelatihan.

Ditambahkannya, dalam pelatihan tersebut, tim Alfamart yang terdiri dari Departemen Merchandise (MD) dan Sales Store Point (SSP) berbagi materi soal manajemen keuangan, cara mendisplay barang, serta tata cara melayani konsumen dengan perilaku santun dan penuh keramahtamahan. Juga bagaimana produk dari usaha kecil bisa masuk ke toko Alfamart.
Menurut Faruq, secara umum, apa yang telah disampaikan tim Alfamart dalam pelatihan tersebut merupakan kelemahan para pelaku UMKM dan pedagang kecil. Setelah pelatihan nantinya Alfamart akan berupaya melakukan pembinaan secara berkesinambungan melalui tim MRO (Member Relationship Officer).
Apa yang dilakukan Alfamart itu mendapat apresiasi positif dari Camat Kedungkandang, Pent Haryoto maupun Ketua PWI Malang Raya, Ariful Huda. Bahkan sebagian besar peserta pelatihan juga mengaku mendapat bekal yang berharga dan bermanfaat untuk menjalankan usaha yang saat ini mereka tekuni.
“Apa yang dilakukan Alfamart ini sangat positif. Karena Alfamart memberikan Ilmu kepada pedagang untuk maju dan berkembang,” ujar Pent Haryoto
Dengan adanya pelatihan UMKM tersebut, diharapankan mereka mampu meningkatkan perekonomian masyarakat, terutama pemilik usaha kecil di Kota Malang. Mengingat produk UMKM di Kota Malang cukup beragam dan memiliki kualitas yang baik.
“Harapannya, produk UMKM tersebut bisa masuk ke Alfamart yang tentunya harus menjalani proses sesuai dengan persyaratan dan mekanisme yang ada,” pungkas camat.
Ketua PWI Malang Raya, Ariful Huda, juga menegaskan, sebagai perusahaan swasta, Alfamart menunjukkan kepeduliannya kepada para pelaku usaha mikro maupun pedagang untuk berbagi ilmu dan peluang usaha untuk maju bersama-sama.
“Alfamart bersama PWI Malang Raya memiliki visi yang sama dalam upaya ikut mendorong dan memajukan perekonomian masyarakat,” kata Ariful. (mat)