Alfamart, DPRD dan LSM Bersinergi Latih UMKM
2 min readReporter : Rahmat
MALANG, TABLOID JAWA TIMUR.COM – Tiga stakeholder di masyarakat melakukan sinergi, membantu pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) di Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, agar dapat bangkit dan berkembang dalam menghadapi ketatnya persaingan.
HAL ITU dilakukan PT Sumber Alfaria Trijaya (SAT) —perusahaan yang mengeloka toko moderen Alfamart— DPRD Kabupaten Malang, dan LSM Medimas, lewat Pelatihan Manajemen Ritel di Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (30/04/2018) malam.
Regional Corcom Manager PT SAT, Mochammad Faruq Asrori mengatakan, visi Alfamart, ingin menjadi jaringan distribusi ritel terkemuka yang dimiliki masyarakat luas, berorientasi pada pemberdayaan pengusaha kecil, pemenuhan kebutuhan konsumen dan mampu bersaing global.
Secara kebetulan, anggota DPRD Kabupaten Malang, Sunarko dan LSM Medimas memiliki kepedulian kepada pelaku UMKM, sehingga ingin bersama- sama mengimplementasikannya.
“Dengan menggelar pelatihan UMKM, kami akan membagikan ilmu manajemen ritel modern kepada pelaku UMKM. Tujuannya, agar mereka bisa bangkit dan berkembang bersama,” katanya.
Secara garis besar, Faruq menjelaskan, kelemahan pelaku UMKM adalah manajemen keuangannya masih semrawut, displaynya kurang menarik, pelayanan konsumennya kurang bagus. “Satu lagi, lemah dalam hal pemasaran,” ungkapnya.
Dengan pelatihan ini, Faruq berharap pelaku UMKM bisa berkembang dan bermitra dengan Alfamart. “Yang penting ilmunya dahulu. Implementasinya nanti bisa dilakukan sendiri atau bisa juga menjadi outlet binaan Alfamart. Bahkan Alfamart juga siap menampung produk- produk UMKM yang punya nilai jual bagus,” bebernya.
Sunarko, anggota DPRD Kabupaten Malang menyebut, Alfamart merupakan salah satu perusahaan yang punya kepedulian dan mau turun langsung ke masyarakat. “Sebagai anggota dewan, saya bertugas menjembatani keinginan masyarakat, termasuk UMKM. Untuk mewujudkannya, saya tidak boleh hanya mengandalkan pemerintah, tapi juga melibatkan swasta,” bebernya.
Sunarko berharap, tidak cuma pelatihan yang diberikan Alfamart, namun juga diaplikasikan ilmunya. “Alfamart harus membina dan mendampingi mereka. Bantu juga pelaku UMKM agar bisa masuk Alfamart. Tentu saja yang telah memenuhi standart yang ditetapkan,” tegasnya.
Rudi Hermanto, Presidium LSM Medimas mengapresiasi pelatihan UMKM yang digelar Alfamart. “Alhamdulilah, respon peserta luar biasa. Tidak kurang dari 175 orang pelaku UMKM yang ikut dan aktif berdialog. Ini awal yang bagus dan mudah- mudahan outputnya juga maksimal,” tukasnya. (mat)