9 Kecamatan di Kabupaten Malang Rawan Kekeringan
2 min read
MALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Sebanyak 9 dari 33 kecamatan di Kabupaten Malang, Jawa Timur, rawan mengalami kekeringan dan kesulitan air bersih. Mengantisipasi hal ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) siap melakukan dropping air bersih.

“KITA berkoordinasi dengan instansi lain, seperti PDAM, Dinas Cipta Karya untuk memberikan bantuan air bersih. Prasarana untuk hal tersebut, seperti mobil tangki air bersih, sudah kita siapkan. BPBD sendiri memiliki 3 truk tangki air bersih,” kata Kepala BPBD Kabupaten Malang, Bambang Istiawan, Selasa (23/04/2019) di kantornya.
Berdasarkan data BPBD, sembilan kecamatan yang kerap mengalami kesulitan air bersih saat musim kemarau adalah Kecamatan Lawang, Singosari, Jabung, Pagak, Sumberpucung, Kalipare, Donomulyo, Sumbermanjing Wetan, dan Kecamatan Gedangan.
“Dari pengalaman tahun 2018, ada 9 kecamatan dari 33 kecamatan di Kabupaten Malang yang mengalami kekeringan dan kesulitan air bersih. Sembilan kecamatan yang kerap mengalami kesulitan air bersih adalah Kecamatan Lawang, Singosari, Jabung, Pagak, Sumberpucung, Kalipare, Donomulyo, Sumbermanjing Wetan, dan Gedangan,” katanya.

Lebih lanjut Bambang menjelaskan, bagi warga yang menderita kesulitan air bersih, kepala desa, dengan sepengetahuan camat, agar mengajukan permohonan pengadaan air bersih ke BPBD. “Syaratnya, ajukan permohonan secara tertulis dengan diketahui camat. Sudah, itu saja,”tegas Bambang.
Tidak hanya memberikan bantuan air bersih, BPBD juga melakukan sosialisasi dan edukasi. “Tujuannya, agar masyarakat bisa mandiri. Jangan ditafsirkan kita lepas tangan. Bukan seperti itu. Untuk kemandirian masyarakat, kita beri edukasi bagaimana persiapan menghadapi pergantian musim. Misalnya, membuat kolam atau tempat penampungan air, sehingga saat musim kemarau cadangan air masih ada. Jika memang air sudah habis dan mengalami kesulitan air bersih, kami siap melakukan dropping air bersih,” tandas mantan Camat Sumbermanjing Wetan ini. (diy)