81 Peserta UTBK Dipastikan Gugur
1 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Sebanyak 19.487 calon mahasiswa mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Universitas Brawijaya (UB), Malang, Jawa Timur, Selasa (17/05/2022). Dari jumlah tersebut, 81 peserta tak hadir di hari pertama UTBK ini.

REKTOR Universitas Brawijaya (UB), Prof. Nuhfil Hanani, menjelaskan, para peserta disebar di 67 ruangan. “Alhamdulillah, ujian berjalan lancer dan kondusif. Setiap peserta diwajibkan menerapkan protokol kesehatan (prokes), lantaran masih pandemi COVID 19,” katanya saat meninjau UTBK di Fakultas Pertanian, Fakultas Kedokteran, Fakultas Ilmu Komputer, dan Fakultas Teknologi Pertanian.

Prof. Nuhfil Hanani, menjelaskan, pelaksanaan UTBK SBMPTN di UB total diikuti 19.487 peserta. Mereka dibagi 2 gelombang. Gelombang pertama, 17 – 23 Mei 2022. Gelombang kedua, 28 Mei sampai 3 Juni 2022. “Total ada 1.380 komputer di 67 ruangan yang telah disediakan pihak panitia,” katanya.
UTBK di UB melibatkan 79 pengawas, 16 penanggung jawab lokasi, 16 penanggung jawab TIK lokasi, 16 admin TIK lokasi, 4 admin server, dan 69 teknisi ruang dalam tiap sesi.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. drh Aulanni’am, DES, menuturkan, sebanyak 81 peserta tes tidak hadir pada SBMPTN gelombang pertama ini. Selain itu, pihaknya memfasilitasi peserta tes dari kaum difabel yang mengikuti UTBK di FISIP dan Fakultas Ilmu Komputer (Filkom).
“Ada tujuh peserta difabel, terdiri dari dua orang tunanetra dan lima orang tunadaksa. Mereka disediakan ruangan khusus di FISIP dan FILKOM. Mereka kami tempatkan di dua fakultas tersebut karena memang ada akses dan fasilitas untuk difabel,”pungkasnya. (div/mat)