80.217 Tiket KA Keberangkatan Dari Stasiun Malang Terjual
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Okupansi pemesanan tiket angkutan lebaran Idul Fitri 1.444 H, kebarangkatan dari Stasiun Malang, Jawa Timur ke berbagai tujuan, telah mencapai 67 persen. Tiket keberangkatan 14 April – 2 Mei 2023 terjual 80.217 tiket dari 120.781 tiket yang disediakan.
MANAJER Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, melalui rilisnya Jumat (14/04/2023) mengatakan, ada lima perjalanan KA yang memiliki okupansi paling banyak. Di antaranya, KA Matarmaja relasi Malang – Pasar Senen, KA Jayabaya relasi Malang – Surabaya – Pasar Senen, KA Malabar relasi Malang – Bandung, KA Malioboro Ekspres relasi Malang – Yogyakarta, dan KA Gajayana relasi Malang – Gambir.
“Untuk pemesanan pelanggan sebelum hari lebaran, terfavorit terdapat pada 19 dan 20 April. Jumlahnya 69 persen atau dipesan sebanyak 4.453 tiket dari 6.442 yang disediakan,” terang Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif.
Dia menjelaskan, untuk pemesanan setelah Hari Raya Idul Fitri 2023 jumlahnya malah lebih banyak dibandingkan sebelum lebaran. Karena mayoritas pemudik memiliki kampung halaman atau menikmati liburan di Kota Malang. “Rincian data pemesanan tiket keberangkatan dari Stasiun Malang, 25 April 95 persen, 24 April sebanyak 90 persen, 26 April sebanyak 85 persen, dan 1 Mei sebanyak 82 persen,” ungkapnya.
Selama masa Angkutan Lebaran 2023, KAI Daop 8 menyediakan sebanyak 6.442 tempat duduk setiap hari, khusus keberangkatan dari Stasiun Malang. Dari 6.442 tempat duduk itu terdiri 1.970 tempat duduk tambahan dan 4.472 tempat duduk reguler. “Kami berharap masyarakat dapat merencanakan perjalanannya dengan baik, karena tiket KA masa angkutan lebaran tersedia cukup banyak,” tuturnya.
Namun jika tiket yang diinginkan sudah habis, pelanggan dapat memilih tanggal alternatif atau memanfaatkan Fitur Connecting Train di aplikasi KAI Access yang akan membantu memberikan opsi perjalanan dengan mengombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan. (div/mat)
