14 Februari 2025

`

Tujuh PNS Terjaring Operasi Zebra

2 min read
Berlangsungnya Operasi Zebra Semeru 2018.

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Tujuh Pegawai Negeri Sipil (PNS) terjaring dalam Operasi Zebra Semeru 2018, Polres Malang Kota (30/10 – 12/11) lalu. Pasalnya, ke tujuh PNS tersebut, melakukan pelanggaran yang masuk dalam kategori 7 target pelanggaran operasi.

 

KEPALA Satuan Lalu Lintas Polres Malang Kota, AKP Ari Galang Saputra menuturkan, dalam operasi yang digelar dalam 2 pekan ini, jumlah tindakan terhadap pelanggar, mencapai ribuan.

“Yang terjaring razia, ada sekitar 4 ribuan, tujuh diantaranya Pegawai Negeri Sipil. Disamping itu, berasal dari beragam profesi. Namun secara umum, jumlah keseluruhan pelanggar, menurun dari operasi di tahun sebelumnya. Hal ini, bisa menjadi salah satu bukti, kesadaran masyarakat akan lalu lintas, semakin tinggi,” tuturnya ditemui di kantornya, Selasa (13/11/2018).

Kepala satuan Lalu Lintas Polres Malang Kota, AKP Ari Galang Saputra.

Kasat melanjutkan, ada beberapa klasifikasi pelanggaran terhadap masyarakat. Melawan arus dalam berlalu lintas, termasuk menjadi jenis pelanggaran terbanyak, disusul pelanggaran marka jalan atau rambu lalu lintas.

“Dari jumlah kategori pelanggran, melawan arus cukup tinggi jumlahnya. Selanjutnya, ada pada pelanggan marka jalan, yang sebenarnya, sudah ditandai dengan garis warna putih yang jelas,” lanjut Kasat.

Dari data di Kepolisian, pelanggaran tidak memakai helm sebanyak 656, melawan arus  1.236, mengunakan HP saat berkendaraan 96 kasus, pengemudi dibawah umur 251, tidak mengenakan sabuk pengaman 77, tidak melengkapi surat surat 660 dan melanggar marka  berjumlah 708.

“Jika dilihat dari segi profesi, ada juga dari PNS 7 orang, karyawan / swasta 1.772, mahasiswa / pelajar 1.766, sopir 45 dan profesi lain lain ada 93,” pungkas Kasat.

Ia berharap, dengan digelarnya operasi zebra, kesadaran masyarakat akan tertip berlalu lintas semakin tinggi, sehingga jumlah pelanggar semakin menurun. Selanjutnya, angka kecelakaan sama ditekan, yang sering diawali dengan pelanggaran lalu lintas. (ide)