3 Desember 2023

`

589 Mahasiswa UB MMD di Ponorogo, Ini Harapan Bupati Sugiri

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Sebanyak 589 mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Malang, Jawa Timur, mengikuti program Mahasiswa Membangun Desa (MMD) 2023, di Kabupaten Ponorogo, disebar di 43 desa. Rombongan mahasiswa diterima Bupati H. Sugiri Sancoko SE, MM, bersama Dandim 0802/Ponorogo, Letnan Kolonel Infanteri Hirta Juni Adriansyah di pendopo, Selasa (03/07/2023).

 

Rombongan mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Malang, Jawa Timur, yang mengikuti program Mahasiswa Membangun Desa (MMD) 2023, di Kabupaten Ponorogo, diterima Bupati H. Sugiri Sancoko SE, MM, bersama Dandim 0802/Ponorogo, Letnan Kolonel Infanteri Hirta Juni Adriansyah di pendopo, Selasa (03/07/2023).

 

BUPATI Ponorogo, H. Sugiri Sancoko SE, MM, menjelaskan, beberapa daerah memiliki peluang di bidang pertanian maupun peternakan yang cukup besar. Namun sayang potensi tersebut belum bisa dimaksimalkan. “Hingga kini nama Ponorogo masih melekat dengan eksistensi kultur daerah, yaitu tarian tradisional Reog, yang sudah masuk UNESCO. Saya berharap dengan kehadiran peserta MMD menjadi langkah konkrit guna memperlihatkan kapasitas Kabupaten Ponorogo dari perspektif yang lebih luas,” harapnya.

Bupati Ponorogo, H. Sugiri Sancoko SE, MM, bertukar cinderamata dengan Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi UB, Prof. Dr. Unti Ludigdo SE, Msi, Ak, saat menerima rombongan mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Malang, Jawa Timur, yang mengikuti program Mahasiswa Membangun Desa (MMD) 2023, di Kabupaten Ponorogo, Selasa (03/07/2023).

Dia menambahkan, perguruan tinggi dengan Kabupaten Ponorogo sudah sering melakukan kerjasama dalam hal peningkatan kualitas desa. Tidak sedikit mahasiswa maupun dosen berpartisipasi melakukan penelitian maupun pengabdian. “Mari bersama-sama membangun desa yang saya pikir penting untuk kita inovasikan bersama,” ajaknya.

Inilah sebagian mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Malang, Jawa Timur, yang mengikuti program Mahasiswa Membangun Desa (MMD) 2023, di Kabupaten Ponorogo, disebar di 43 desa. Rombongan mahasiswa diterima Bupati H. Sugiri Sancoko SE, MM, bersama Dandim 0802/Ponorogo, Letnan Kolonel Infanteri Hirta Juni Adriansyah di pendopo, Selasa (03/07/2023).

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi UB, Prof. Dr. Unti Ludigdo SE, Msi, Ak, menjelaskan, MMD ini menjadi sebuah komitmen dan sinergi UB dengan seluruh unsur pemerintahan, untuk mewujudkan perubahan desa yang lebih baik, memberikan manfaat secara masif dan berkelanjutan. “Saya berharap peserta MMD dapat menjalankan fungsi dan tugasnya sesuai arahan perangkat desa, menjaga nama baik almamater, serta memberikan solusi  terhadap permasalahan-permasalahan yang terjadi di masyarakat,” pesannya.

Selama 40 hari ke depan mahasiswa akan mengasah keterampilan, melakukan studi kasus, beradaptasi dengan kehidupan yang baru dan bersinergi bersama aparat desa untuk merealisasikan program kerja.

Di samping itu, Dosen Pendamping Lapang (DPL) akan bertanggung jawab untuk melakukan supervisi, memberi bimbingan teknis hingga monitoring evaluasi terhadap kelompoknya masing-masing. (div/mat)