MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Sebanyak 55 relawan dari komunitas ambulance se Malang Raya (Kabupaten Malang, Kota Malang, Kota Batu) mengikuti pelatihan SOP (standart operasional) pengawalan ambulance dan pelatihan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) di Ballroom Sanika Satyawadha, Polresta Malang Kota, Jawa Timur, Jumat (27/05/2022).

MEREKA dari berbagai Komunitas. Mulai RJT, PSC 118, Yayasan KNDJH, Team Ambulans Malang , NZR Foundation, J99 Foundation, Komunitas Pengaduan Pelayanan Publik Kota Malang.
Dalam pelatihan ini, Polresta Malang Kota juga memberikan materi tertib lalu lintas dan SIM gratis. “Kami juga akan memberikan bantuan kepada para driver ambulance dalam pembuatan SIM. Kami yang akan menanggung (biayanya), ” terang Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto, di sela-sela pelatihan.
Dalam pelatihan ini, Polresta Malang Kota menggandeng Dinas Kesehatan Kota Malang, Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA), serta BPJS Ketenagakerjaan. Kapolresta erasa perlu memberikan pelatihan karena semakin banyak mobilitas ambulans di Kota Malang. Mereka memiliki potensi membantu masyarakat dan pelayanan secara optimal.
“Hadirnya komunitas relawan ambulans ini menjadi potensi dan membantu masyarakat, sehingga bisa cepat dan tepat. Kami mengapresiasi kegiatan mereka karena sudah bekerja membantu masyarakat,” kata Buher, panggilan akrab Budi Hermanto. (aji/mat)