450 Bonsai Dilombakan di Karangploso, Harganya Tembus Rp 370 Juta
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Sebanyak 450 pohon bonsai dengan harga ratusan juta rupiah, beradu eksotis dalam kontes tanaman hias di lapangan Tirtasani Resort, Desa Kepuharjo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (11/09/2022) pagi.
EXPO ini tidak hanya diikuti komunitas dan pecinta bonsai dari Kabupaten Malang saja, tapi se Malang Raya, Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Blitar, Kediri, dan Pasuruan. Jenis bonsai yang dipamerkan pun beragam, dengan harga cukup fantastis, berkisar Rp 1,5 juta hingga Rp 370 juta.
Selain pameran bonsai, event yang dihelat mulai 8 – 18 September 2022 ini juga dirangkai dengan beberapa kegiatan. Di antaranya, kontes antorium, bunga aglonema, aroid, latihan bersama, hingga lelang tanaman hias.
Salah satu penghobi bonsai, Siswanto, menuturkan, sejauh ini antusias pecinta bonsai banyak dari Kabupaten Malang. “Background yang paling mendominasi memang dari Kabupaten Malang, karena didukung dengan kondisi alamnya. Jadi mereka masih bisa mencari bibit di alam bebas,” katanya.
Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, saat membuka expo, menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Malang memberikan apresiasi penuh kepada pihak yang menginisiasi Expo Tanaman Hias dan Bonsai ini.
Mengusung tema “Nusantara Hijau Dalam Pesona Bonsai” wabup berharap agar kegiatan ini dapat dikembangkan dengan melibatkan aspek yang lebih luas. “Harapan saya, expo ini bukan sekedar jadi ajang tukar pikiran antar sesama penghobi bonsai, tapi juga sebagai sarana penggerak ekonomi. Karena tanaman hias ini tidak hanya dilombakan, tapi juga dilelang sehingga memiliki nilai semakin meningkat,” katanya.
Pameran bonsai bukan yang pertama kali di Kabupaten Malang. Sebelumnya, beberapa event serupa juga telah digelar di beberapa kecamatan, seperti Bululawang dan Kepanjen. “Melalui event-event semacam ini, harapan saya bukan hanya eksotisme tanamannya saja yang bisa dinikmati, tapi juga menjadi penggerak roda perekonomian,” harap wabup.
Selain itu, wabup juga berharap agar Expo Tanaman Hias dan Bonsai dapat digelar secara berkelanjutan agar dapat dijadikan sebagai salah satu daya tarik wisata. (iko/mat)