11 Mei 2025

`

4 Dokter Incar Jabatan Direktur RSUD Kanjuruhan

3 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Empat dokter yang dinas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lawang dan RSUD Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, mengincar jabatan Direktur RSUD Kanjuruhan yang kosong sejak beberapa bulan lalu. Salah satu yang ikut bersaing adalah drg. Marhendrajaya, MM, Sp.KG yang saat ini menjabat Direktur RSUD Lawang.

 

 

drg. Marhendrajaya, MM, Sp.KG yang saat ini menjabat Direktur RSUD Lawang. Bersama Bupati Malang Dr. H. Rendra Kresna dalam sebuah kegiatan di RSUD Lawang.

SELAIN empat dokter tersebut, 11 pejabat lain di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang, juga bersaing ketat untuk mendapatkan posisi Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, serta  Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian, Keuangan dan Pembangunan.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Malang, Norman Ramdansyah, SH, Mhum, menjelaskan, sebanyak 15 pejabat tersebut sudah mengikuti seleksi kompetensi atau wawancara. “Mereka sudah lolos seleksi administrasi, rekam jejak, dan assesment,” katanya, Minggu (05/08/2018).

Selanjutnya, masih kata mantan Kepala Bagian Hukum ini, hasil dari seleksi ini akan dilaporkan kepada Bupati Malang. Karena, setelah mendapatkan masukan dari Tim Panitia Seleksi, selanjutnya  bupatilah yang memutuskan siapa yang layak menempati ketiga posisi strategis tersebut.  “Aturannya memang seperti itu,” katanya.

Belum lama ini, Pemerintah Kabupaten Malang melakukan seleksi calon Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian, Keuangan dan Pembangunan, serta Direktur RSUD Kanjuruhan.  Sebab, tiga jabatan ini kosong setelah para pejabat sebelumnya pensiun dan pindah jabatan.

Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia yang sebelumnya dijabat Nur Hasyim, kosong setelah Nur Hasyim dilantik menjadi Kepala Dinas Sosial, menggantikan Sri Wahyuni Pudjilestari. Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian, Keuangan dan Pembangunan ditinggalkan Sudjono yang memasuki masa pensiun. Demikian pula Direktur RSUD Kanjuruhan Kepanjen, dr. Harry Hartanto juga sudah pensiun. Saat ini Plt Direktur RSUD Kanjuruhan dijabat Mahila Surya Dewi.

Menurut catatan Panitia Seleksi Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama yang diketuai Ir. Didik Budi Muljono, MT, ada 15 orang yang berminat untuk menempati ketiga posisi tersebut.

Mereka yang bersaing memperebutkan Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia adalah Jhonson AMS Gamalcya Sonaru, SH, MM, Pembina IV a, Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan; Atok Irianto, MSI, IV b, Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah;  Drs Ainur Rofiq Mansur IV b, Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan;  Drs Abdul Haris, MSI, Sekretaris Dinas Pemuda dan Olah Raga serta  Drs. Nandang Djumantara, Sekretaris Dinas Perhubungan.

Mereka yang mengincar jabatan Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomuan, Keungan dan Pembangunan adalah  Dra. Nunuk Suryandari, Msi, Kepala Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu; Drs. Mardiyanto, Camat Pagelaran; Dr. Agung Purwanto, Msi, Kepala Bagian Administrasi Perekonomian Sekretariat Daerah; Ir. R Taufiq Hidayat, Kepala Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat;  Ir. Untung Sudarto, MT, Kepala Bagian Humas dan Protokol; Muhammad Imron Rosyadi, SE, Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.

Sedangkan empat dokter yang mengincar jabatan Direktur RSUD Kanjuruhan adalah drg. Marhendrajaya, MM, Sp.KG, Direktur RSUD Lawang;  dr. Nurrochmah, MMRS, Kepala Bidang Pelayanan RSUD Lawang;  drg. Arbani Mukti Wibowo, Kepala Bidang Penunjang RSUD Lawang serta  dr. Dian Suprodjo, Sp.THT, Dokter Muda RSUD Kanjuruhan.

Lalu, siapa yang  berpeluang menjadi Direktur RSUD Kanjuruhan? Dari hasil analisa tim TABLOIDJAWATIMUR.COM,  kans drg. Marhendrajaya, MM, Sp.KG, paling besar. Sebab, dari rekam jejak kinerjanya selama menjabat Direktur RSUD Lawang (Rumah Sakit Tipe D), perkembangannya sangat luar biasa.

Terakhir, melaunching ruang CT Scan (Computerized Tomography Scaner), ruang hemodialisa dan ruang operasi berstandar internasional serta Café Scaner, Jumat (13/04/2018) silam. “Saya dengar, dia akan ditarik menjadi Direktur RSUD Kanjuruhan, Kepanjen,” kata salah satu teman karibnya yang mewanti-wanti agar namanya tak ditulis.  (mat)