Site icon `

39.971 Anak di Kota Malang Akan Diimunisasi

WhatsAppFacebookGmailCopy LinkTwitterShare

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Pemerintah Provinsi Jawa Timur —termasuk Pemerintah Kota Malang—- mengajak para orang tua yang memiliki balita untuk berpartisipasi dalam Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) tahun 2022 yang berlangsung selama Agustus 2022. 

 

Ketua TP PKK Kota Malang, Hj. Widayati Sutiaji, S.Sos, mengunjungi pelaksanaan BIAN di Kelurahan Polowijen, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.

 

DALAM sosialisasi BIAN beberapa waktu lalu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang akan menyasar 39.971 anak usia 9 – 59 bulan. “Targetnya, minimal 95 persen anak mendapatkan imunisasi tambahan. Untuk itu Dinas Kesehatan menyediakan logistik berupa 4.996 vial,” kata  Kepala Sub Koordinator Sub Substansi Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa (P2P) Dinas Kesehatan Kota Malang,  drg. Muhammad Zamroni, Rabu (03/08/2022).

Dalam program ini imuniasi untuk balita ini, pemerintah menyediakan vaksin campak rubela untuk anak usia 9 – 59 bulan dan Imunisasi Kejar (OPV (polio tetes), IPV (polio injeksi), Pentabio (DPT-HB-Hib) untuk  balita usia  12 – 59 bulan.

Salah seorang anak di Kota Malang, Jawa Timur, menjalani imunisasi.

Kegiatan ini dilaksanakan secara gratis di seluruh Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-Kanak (TK), serta pos pelayanan imunisasi lainnya,  seperti Posyandu, Polindes, Poskesdes, Puskesmas pembantu, Puskesmas, dan rumah sakit di seluruh Propinsi Jawa timur.

Sedangkan di Kota Malang, imunisasi tambahan ini  digelar serentak mulai Senin (01/08/2022). Saat sosialisasi BIAN beberapa waktu lalu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang akan  menyasar 39.971 anak usia 9 – 59 bulan. Targetnya, minimal 95 persen anak di Kota Malang  mendapatkan imunisasi tambahan. Untuk itu Dinas Kesehatan akan  menyediakan logistik  4.996 vial.

“Jumlah tersebut akan digunakan untuk sekitar 40.000 anak. Sebab, dalam satu vial bisa memenuhi delapan suntikan,” ujar Kepala Sub Koordinator Sub Substansi Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa (P2P) Dinas Kesehatan Kota Malang, drg. Muhammad Zamroni.

Di satu sisi,  Ketua TP PKK Kota Malang, Hj. Widayati Sutiaji, S.Sos, MM,  turut mendukung Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di Kota Malang ini. Dia  memastikan, anak-anak di Kota Malang sudah diberikan vaksinasi secara lengkap.

Widayati mengucapkan terima kasih atas dilaksanakannya BIAN di Kota Malang, bahkan  mendapat peringkat pertama terbaik se-Jatim. “Dari sekian banyak anak-anak di Kota Malang, per hari ini sudah mencapai angka 70,8 persen divaksin setelah dicanangkan pada Juli 2022 lalu. Ini sangat luar biasa. Alhamdulillah,  setelah dua tahun tidak melakukan vaksinasi anak akibat pandemi, sekarang bisa melaksanakan,” jelasnya.

Dia menambahkan, melalui imunisasi, kekebalan tubuh anak-anak akan meningkat dan terjaga. Dengan imunisasi, penyakit yang membahayakan bisa dicegah. Maka pada kesempatan ini, Widayati berharap untuk anak-anak yang belum melengkapi imunisasi bisa melengkapinya. “Para orang tua,  tolong segera dicukupi imunisasi anak-anak. Jangan sampai di kemudian hari menyesal anak-anak sakit karena belum diimunisasi,” ajaknya.

Menurutnya, kurangnya imunisasi akan membawa dampak  penyakit degeneratif yang bisa membahayakan anak-anak. Contohnya, penyakit polio, dampaknya sangat luar biasa. “Untuk itu, lebih baik sejak dini harus ada pencegahan,” ujarnya.

Widayati menerangkan, BIAN berawal dari anak-anak Indonesia kurang lebih 1,7 juta jiwa belum tersentuh imunisasi. “Maka pada  Mei 2022, secara nasional sudah diresmikan bulan imunisasi nasional. Untuk  luar Jawa dilakukan pada Mei dan se-Jawa Bali  Agustus 2022. Untuk Kota Malang sudah dicanangkan Bapak Wali Kota Malang pada 28 Juli 2022 dan terus ditindaklanjuti di tiap-tiap kecamatan. Termasuk hari ini dilakukan di Polowijen, Kecamatan Blimbing,” terangnya.

Sementara itu, Lurah Polowijen,  Suseno, menjelaskan, vaksinasi di RT 4/RW 3 ini diikuti 190 balita dan dihadiri Ketua TP PKK Kota Malang. “Peserta kegiatan dalam vaksinasi hari ini di Balai RW 3/RT 4, berasal dari RW 3 dan RW 4. Selain di RT 4,  hari ini vaksinasi juga dilakukan di berbagai lokasi lain di wilayah Kelurahan Polowijen,” katanya. (div/mat)

WhatsAppFacebookGmailCopy LinkTwitterShare
Exit mobile version