256.528 Penumpang KA Jarak Jauh Berangkat Dari Daop 8
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Sebanyak 256.528 penumpang KA jarak jauh berangkat dari wilayah Daop 8 Surabaya, sejak 22 April sampai 9 Mei 2022. Sedangkan pelanggan yang turun pada periode tersebut sebanyak 265.081 orang.

MANAGER Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, dalam keterangan tertulisnya, Senin (09/05/2022) mengatakan, pada masa angkutan lebaran 2022 ini, puncak tertinggi pada masa arus mudik terjadi pada Jumat (29/04/ 2022) atau H-2, sebanyak 21.764 pelanggan yang berangkat. Sedang pada masa arus balik, volume pelanggan tertinggi pada Minggu (08/05/2022) atau H+5, sebanyak 16.273 orang.

“Pada arus balik, pelanggan yang berangkat sejak H+1 sampai H+5 tidak ada perbedaan yang banyak. Masa libur yang panjang menjadikan masyarakat bisa leluasa memilih perjalanan arus balik. Beda dengan masa mudik, kenaikan cukup tinggi terjadi pada 29 – 30 April dibanding hari sebelumnya. Pada arus balik, jumlah pelanggan yang datang lebih banyak daripada yang berangkat,” kata Luqman Arif.
Dia menambahkan, KAI tetap berkomitmen memberikan layanan yang selamat, nyaman, serta sehat dengan memastikan pelanggan yang diperbolehkan naik ke dalam KA sudah sesuai dengan syarat melakukan perjalanan.
“Sebanyak 36 pelanggan tidak diijinkan melakukan perjalanan karena tidak sesuai dengan SE Kemenhub No 39 dan 49 Tahun 2022 pada masa 22 April sampe 9 Mei 2022. Mereka yang tidak diizinkan berangkat tersebut karena tidak dapat menunjukkan surat vaksin, vaksin masih dosis 1, dan tidak bisa menunjukkan hasil tes PCR ketika melakukan boarding di stasiun keberangkatan,” terangnya.
Menurut Luqman, KAI Daop 8 juga masih menyediakan layanan tes antigen di 11 stasiun wilayah Daop 8. Ini untuk mengakomodir pelanggan yang vaksinasinya masih dosis kedua. Sebanyak 18.612 pelanggan yang memanfaatkan layanan antigen di 11 stasiun tersebut pada masa 22 April sampai 9 Mei 2022.
Sebelas stasiun tersebut adalah Stasiun Surabaya Gubeng, Surabaya Pasarturi, Malang, Sidoarjo, Lamongan, Babat, Bojonegoro, Mojokerto, Kepanjen, Wlingi, dan Wonokromo. (div/mat)