13 Februari 2025

`

13 Ribu Perempuan Ikut Pelatihan Digital Marketing

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, memberikan pendampingan digital marketing bagi 1891 kelompok atau sekitar 13 ribu perempuan anggota kelompok, di hall KPRI Delta Makmur Sidoarjo, Senin (14/11/2022).

 

Sebanyak 13 ribu perempuan ikut pelatihan digital marketing  yang diselenggarakan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, di hall KPRI Delta Makmur Sidoarjo, Senin (14/11/2022).

 

INI dilakukan guna mendukung keberlanjutan usaha dari para penerima manfaat Program Kartu Usaha Perempuan Mandiri (Kurma) yang dibagikan Bupati Sidoarjo,  Ahmad Muhdlor Ali,  pada 23 September 2022 lalu.

Kurdya Indrawati, salah seorang peserta dan ketua Kelompok Bluru Gemilang berkesempatan membuat QRIS. Dia sangat senang karena pembuatannya hanya memakan waktu 5 menit. “Cukup melengkapi formulir dan bisa digunakan untuk semua bank yang dimiliki dan transaksi semua jenis pembayaran,” ujarnya.

Para peserta pelatihan digital marketing yang diselenggarakan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, di hall KPRI Delta Makmur Sidoarjo, Senin (14/11/2022).

Peserta lain, Rahmi Aulia, juga menyampaikan, Purwantara Kasir mudah digunakan karena bisa upload gambar produk sekaligus pencatatan. Menurutnya, selama ini salah satu kelemahan pelaku usaha adalah dalam pencatatan keuangan usaha.

Pendampingan digital marketing diharapkan agar terjadi peningkatan kapasitas produksi. Pasalnya, manfaat Program Kurma dapat diimbangi dengan peningkatan penjualan yang siginifikan.

Pendampingan ini terbagi dari beberapa metode. Pertama, pendampingan terpusat yang terdiri dari 45 kelas di kecamatan dan balai desa. Kedua, pendampingan bantuan berupa help desk di seluruh kecamatan.

Ketiga, pendampingan online dengan WhatsApp Center yang mem-blasting materi pembelajaran dan tanya jawab. Keempat, integrasi digital para penerima manfaat dengan market place dan layanan pembayaran digital.

“Semoga setelah ini para pelaku usaha bisa menembus pasar ekspor dengan bekal digital marketing yang sudah didapatkan,” ungkap Ardi selaku pendamping UMKM yang menghandel kegiatan pendampingan digital marketing ini.

Co-Founder & COO purwantara.id,  Ifa Hanifah,  menyampaikan, pendekatan dengan UMKM secara langsung akan dilaksanakan secara berkesinambungan. “Tujuannya agar informasi mengenai layanan pembayaran digital dan aplikasi penjualan dan kasir dari purwantara ini tersampaikan dengan baik. Pelaku usaha dapat memiliki wawasan mengenai literasi keuangan digital, dan hari ini mendapat tanggapan yang luar biasa positif,” jelasnya.  (bri/mat)