13 Parpol, Ingin Wa-Li Jadi Walikota dan Wakil Walikota Malang
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Mantan Penjabat (PJ) Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat bersama Ali Mutohirin, memilih hari kedua (Rabu 28 Agustus) untuk mendaftarkan sebagai Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang, Rabu 28 Agustus 2024.

BAPASLON yang didukung 13 partai baik parlemen maupun non parlemen itu, tiba di kantor KPU Kota Malang, Selasa 28 Agustus 2024 selepas tengah hari. Hanya selisih beberapa jam, dari salah satu pendaftaran Bapaslon yang lain. Namun, massa dari masing masing pendukung, tidak sempat terjadi hal hal yang tidak diinginkan.
“Hari ini, kami Wahyu Hidayat – Ali Mutohirin atau disebut dengan Wa-Li resmi mendaftar untuk Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang. Bersama 13 partai pendukung, kami sepakat untuk melanjutkan PR yang belum tuntas. Mengingat, saya sempat 11 bulan menjabat PJ Wali Kota Malang,” terang Wahyu Hidayat, ditemui usai mendaftar di KPU Kota Malang, Rabu 28 Agustus 2024.
Ia menambahkan, bersama para partai pendukung, pihaknya berkomitmen menuntaskan atau melanjutkan program yang pernah dilakukan sewaktu menjadi PJ Wali Kota Malang. Pasalnya, Wahyu merasa, ada sejumlah PR yang belum terselesaikan.
“Selama menjadi PJ Wali Kota, beberapa hal memang sudah kami lakukan. Namun, beberapa hal juga memang masih menjadi PR. Karena itu, akan kami lanjutkan,” lanjut Wahyu.
Disinggung tentang pilihan wakilnya yang jatuh kepada Politisi PSI, Wahyu menyebut, jika hal itu tentu telah menjadi pertimbangan sejumlah partai pengusung. Menurutnya, pertimbangan tidak saja terhadap perolehan jumlah kursi. Namun juga termasuk kapabilitas dari yang bersangkutan.
“Saya ini, mungkin bisa dalam kategori kolonial. Sementara mas Ali ini, bisa lebih ke milenial. Jadi ini bisa dikolaborasikan. Apalagi, di Kota Malang, cukup banyak mahasiswa di usia usia milenial,” lanjutnya.
Untuk itu, pihaknya berharap apa yang diprogramkan dan ditawarkan pasangan Wa-Li, bisa diterima masyarakat Kota Malang. (aji)