13 Atllet Bulutangkis Kabupaten Malang Siap Berlaga di Porprov Jatim VIII
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Sebanyak 13 atlet bulutangkis putra/putri Kabupaten Malang siap berlaga di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur VIII di Sidoarjo, Mojokerto, dan Jombang, 9 -16 September 2023. Para atlet dan tiga pelatih sudah mengikuti upacara pelepasan oleh Bupati Malang, HM Sanusi, di halaman Pendopo Kabupaten Malang, Jl. Panji, Kepanjen, Minggu (03/09/2023) pagi.
SEBANYAK 13 atlet yang akan berlaga itu di antaranya kelompok putra sebanyak delapan orang, terdiri dari Alief Rosyidi, Eggo Fanata, Novian Karya Prtama, Cavan Munadril Gastadirrijal, Moch. Divan Wildan Achsani, Faris Risky Maulana, Ilyas Rahman Ryandhani, dan Sulton.
Sedangkan di kelompok putri sebanyak lima orang, terdiri dari Devita Istasari, Fidela Pampila Dewi, Jesica Clairene Putri Hermawan, Nisrina, dan Stela. Mereka digembleng tiga pelatih, Musdri, Zaenal Arif, dan Purba.
“Kami, para pengurus sudah berusaha maksimal untuk mendongkrak semangat dan prestasi atlet. Harapan kami tak muluk-muluk, hanya ingin agar mereka dapat memberikan prestasi terbaik bagi PBSI Kabupaten Malang di Porprov VIII di Sidoarjo ini,” kata Ketua Umum PBSI Kabupaten Malang, H. Imam Sumantri, belum lama ini.
Sebagai catatan, pada Porprov VII di Jember tahun lalu, tim bulutangkis Kabupaten Malang mampu menyumbang empat medali perunggu, baik dari kelompok beregu maupun perorangan.
Sementara itu, Bupati Malang, HM Sanusi, melepas 414 atlet dan 171 official/pelatih Kabupaten Malang dari 47 cabang olah raga (cabor) yang akan berlaga pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur VIII di Sidoarjo, Mojokerto, dan Jombang, 9 -16 September 2023, di halaman Pendopo Kabupaten Malang, Jl. Panji, Kepanjen, Minggu (03/09/2023) pagi.
Dalam kesempatan ini, HM Sanusi menjanjikan bonus puluhan juta rupiah bagi atlet yang meraih medali. Rinciannya, peraih medali emas Rp 40 juta, peraih medali perak Rp 20 juta, dan peraih medali perunggu Rp 10 juta.
“Rewardnya akan diajukan di PAK (Perubahan Anggaran Keuangan). Nilainya minimal sama dengan tahun lalu, saat Porprov VII di Jember, yakni Rp 40 juta peraih medali emas, Rp 20 juta perak peraih perak, dan Rp 10 juta peraih perunggu,” terangnya usai melepas ratusan kontingen.
Menurut Sanusi, dengan reward itu, dirinya optimis target raihan atau peringkat di Porprov Jatim VIII dapat diraih. “Harapannya menjadi juara umum. Tapi target dari KONI, kita masuk tiga besar. Kalau Porprov VII di Jember kemarin, targetnya lima besar. Jadi ada peningkatan tahun ini,” jelasnya. (iko/mat).