12 Mei 2025

`

100 Srikandi Jadi Ujung Tombak Kesiapsiagaan Bencana di Jatim

2 min read
Sebanyak 100 perempuan dari Malang, Blitar, Tulungagung, Nganjuk, Jombang, Pasuruan, Mojokerto, Lamongan, Surabaya, Sidoarjo, hingga Palembang, bersama Dadang Iqwandy BPBD) Provinsi Jawa Timur) menghadiri Opening Ceremony Srikandi Siaga Bencana Jawa Timur, di Surabaya, Minggu ((19/02/2023).

SURABAYA, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Sebanyak 100 perempuan dari berbagai daerah di Jawa Timur,  bakal menjadi ujung tombak kesiapsiagaan bencana. Mereka akan menjalani empat tahap latihan, yakni wawasan umum, teknis fasilitasi, penguatan, dan penyebaran fasilitator di daerah.

 

Sebanyak 100 perempuan dari Malang, Blitar, Tulungagung, Nganjuk, Jombang, Pasuruan, Mojokerto, Lamongan, Surabaya, Sidoarjo, hingga Palembang, menghadiri Opening Ceremony Srikandi Siaga Bencana Jawa Timur, di Surabaya, Minggu ((19/02/2023).

 

SEBANYAK 100 perempuan dari Malang, Blitar, Tulungagung, Nganjuk, Jombang, Pasuruan, Mojokerto, Lamongan, Surabaya, Sidoarjo, hingga Palembang ini, menghadiri Opening Ceremony Srikandi Siaga Bencana Jawa Timur, di Surabaya, Minggu ((19/02/2023).

Dadang Iqwandy BPBD) Provinsi Jawa Timur) memberikan materi saat Opening Ceremony Srikandi Siaga Bencana Jawa Timur, di Surabaya, Minggu ((19/02/2023).

Acara yang dkemas dalam bentuk talkshow ini menghadirkan Dadang Iqwandy, Sub Koordinator Sub Substansi Pencegahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur sebagai salah satu pemateri.

Dalam paparnya Dadang menegaskan, pengurangan risiko bencana berbasis komunitas, termasuk di dalamnya adalah komunitas perempuan. “Ibu-ibu atau perempuan itu pasti punya kelompok pengajian, arisan, PKK, alumni, dan lainnya. Dalam kelompok seperti itu peran perempuan dalam isu kesiapsiagaan bencana dibutuhkan,” ujarnya.

Selain itu Dadang juga mengapresiasi SRPB Jatim melatih 100 Srikandi Siaga Bencana sebagai ujung tombak kesiapsiagaan bencana di Jawa Timur.

Shabiyya, penyanyi cantik yang masih kelas 6 SD, ikut meramaikan Opening Ceremony Srikandi Siaga Bencana Jawa Timur, di Surabaya, Minggu ((19/02/2023).

Dian Harmuningsih, Koordinator SRPB Jatim, menjelaskan, sebanyak 100 Srikandi Siaga Bencana akan dilatih dalam 4 tahap. Yakni, wawasan umum, teknis fasilitasi, penguatan,  dan penyebaran fasilitator di daerah masing-masing. “Launching hari ini menandai lahirnya 100 Srikandi Siaga Bencana. Nantinya akan berkembang,  menyebar,  dan menelurkan Srikandi Siaga Bencana yang baru,” ujarnya.

Acara yang dimulai  pukul 13.00 WIB  ini dikemas apik dengan pembacaan puisi para Srikandi Siaga Bencana. Suasana makin meriah dengan hadirnya Shabiyya, penyanyi cantik yang masih kelas 6 SD tapi memiliki suara merdu dan berkualitas yang membawakan dua buah lagu.

Emosi para srikandi semakin memuncak saat sharing session. Mereka menceritakan pengalaman berada di daerah bencana dan berkontribusi dengan kemampuan yang dimiliki.

Aslichatul Insiyah, Ketua Panitia mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang berperan dalam gagasan lahirnya 100 Srikandi Siaga Bencana. Seperti Lagoon Avenue Mall, mitra-mitra SRPB Jatim yakni Indonesia Survivor, Nurul Hayat, Dompet Dhuafa,  dan Human Initiative. (bri/mat)