1.000 Pelajar SMA/SMK se Kota Malang dan Batu Divaksin
2 min read
MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Sekitar 1.000 pelajar SMA/SMK se Kota Malang dan Kota Batu, Jawa Timur, mengikuti vaksinasi massal di kampus Universitas Negeri Malang (UM), Kamis (16/09/2021). Selain pelajar, ada juga 1.000 pendaftar vaksin dosis satu dari UM, dan 800 orang untuk vaksin dosis dua dari Polresta. Targetnya, terbentuknya percepatan herd immunity sehingga terhindar dari COVID-19.

KEPALA Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur di Kota Malang dan Kota Batu, Ema Sumiarti, menjelaskan, pelaksanaan vaksianasi ini hasil kolaborasi antara UM, Polresta Malang Kota, Dinas Pendidikan, Klinik Husada Bunda, serta beberapa lembaga lainnya, termasuk Unit Kegiatan Mahasiswa Korps Sukarela Palang Merah Indonesia (UKM KSR PMI).

“Cabang Dinas Pendidikan Kota Malang dan Kota Batu telah memiliki data siswa sebagai bentuk upaya mempersiapkan jumlah vaksin yang dibutuhkan. Data siswa yang dimaksud mencakup sudah pernah atau belum menerima vaksin, riwayat penyakit, kesediannya mengikuti vaksin di sekolah. Sebab, ada kemungkinan siswa lebih memilih mengikuti vaksinasi bersama keluarganya,” kata Ema Sumiarti di sela-sela kegiatan
Ema menambahkan, terdapat beberapa tantangan dalam vaksinasi ini. Di antaranya, karena vaksin tidak dilakukan di sekolah, sehingga ada kemungkinan siswa tidak menghadiri vaksinasi, malah menyimpang, menuju lokasi lain. Karena itu butuh pendampingan bagi mereka ketika dalam perjalanan menuju lokasi vaksin. Selain itu, ada kemungkinan siswa mengalami keterbatasan alat transportasi untuk menuju lokasi vaksin. Atau ada kemungkinan siswa kurang enak badan sehingga tidak dapat menghadiri aksinasi.
“Alhamdulillah, di UM ini terbilang lancar dari awal. Mungkin karena gedungnya luas, dan tempat parkirnya juga luas. Insyaallah nggak ada yang nggak datang. Semoga vaksin selanjutnya berjalan lancar,” harap Ema Sumiarti. (div/mat)