19 April 2024

`

Walikota Malang Buka Pameran Anti Korupsi

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Walikota Malang Sutiaji berpesan kepada kartunis dan kritikus  untuk mengkritik, sebelum pejabat terjerumus pada sesuatu yang tidak diinginkan.

 

Pelaksanaan pembukaan pameran anti Korupsi di Balai Kota Malang.

 

HAL ITU disampaikan saat membuka pameran kartun Anti Korupsi di Ruang Sidang Balaikota Malang, Selasa (03/09/2018). Pameran yang digelar selama 3 hari itu, dimulai 2 – 4/10 / 2018 sampai di Lobby Balaikota Malang.

“Ternyata memberikan petuah, anjuran, dan saran ada yang cukup dengan tulisan. Ada yang tidak suka, bisa berupa karikatur dan itu menjadi inspirasi menghasilkan karya yang bisa untuk kebaikan bersama,” tuturnya.

Usai pembukaan, dilanjutkan dengan diskusi publik. Menghadirkan, Saut Situmorang Wakil Ketua KPK, Wirastho seniman Kota Malang, dan Fachrudin Ketua Badan Pekerja Malang Corruption Watch (MCW).

Dalam diskusi itu, Sutiaji menyampaikan 3 point penting yakni perencanaan yang baik, akan berpengaruh terhadap komitmen masa depan anti korupsi di Pemkot Malang. Selain itu, mengenai pengawasan oleh masyarakat yang nantinya ada e-planning dan e-budgeting. Dengan demikian, masyarakat dapat melek anggaran dan memiliki budaya kontrol. Sedangkan yang ketiga, Sutiaji ingin meningkatkan kesejahteraan sekaligus meningkatkan kinerja yang berdampak pada kualitas Pemerintahan Kota Malang kedepan.

Sementara itu, Saut Simorangkir menyampaikan, bahwa seluruh pribadi manusia yang paling penting untuk dibentuk adalah karakter dan integritas. Dengan begitu, menjadi pejabat ataupun tidak, tetap menjadi pribadi yang baik.

“Pemimpin yang besar itu adalah pemimpin yang zero tolerance”, katanya.

Hadir dalam kegiatan itu, Wakil Walikota Malang Ir. Sofyan Edy Jarwoko, Sekretaris Daerah Kota Malang Drs. Wasto, SH, MH, Wakil Ketua KPK, Koordinator Badan Pekerja Malang Corruption Watch, Staff Ahli Pemerintah Kota Malang, pejabat eksekutif, legeslatif, yudikatif, Forkopimda dan juga budayawan. (ide)