29 Maret 2024

`

Ujian Tulis Berbasis Komputer UNAIR Diikuti 25.852 Peserta

2 min read

SURABAYA, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Universitas Airlangga (Unair) Surabaya gelar Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), yang merupakan syarat mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2019. Berbagai persiapan menyambut UTBK yang dimulai pada 13 April mendatang telah dilakukan UNAIR, diantaranya kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Personal Computer (PC) sebagai alat untuk melaksanakan ujian.

 

 

Rektor Unair Prof.Nasih saat Jumpa Pers di Gedung Rektorat Kampus C Unair.

DALAM jumpa persnya, Rektor Unair Prof. Nasih yang didampingi Ketua Pelaksana UTBK Unair Junaidi Khotib Ph.D., menjelaskan, Tes awal UTBK akan diselenggarakan pada hari Sabtu, 13 April 2019, sesi pagi dan sesi siang. Untuk kemudian akan dilaksanakan tes secara berkala hingga akhir bulan Mei.

“Ada dua gelombang tes UTBK. Gelombang pertama akan diikuti 13.856 peserta, gelombang kedua diikuti 11.996 peserta. Totalnya ada sebanyak 25.852 peserta yang akan ikut UTBK di Unair,” kata Nasih, Sabtu (06/04/2019).

Dalam pelaksanakan UTBK ini beberapa peraturan yang harus diikuti peserta, diantaranya, peserta harus sudah di lokasi 30 menit sebelum ujian dimulai. “Pukul 07.00 WIB sudah siap di lokasi. Pukul 07.30 WIB peserta bersama-sama masuk ruangan,” terang Nasih.

Pukul 08.00 WIB tepat ujian akan dimulai. Peserta yang datang setelah pukul 08.00 WIB, meski hanya selisih 1 menit, tidak diperkenankan mengikuti ujian dan dianggap absen. Peserta tidak diperkenankan membawa alat tulis, alat komunikasi, kertas, dan peralatan lainnya. Semua alat tulis disiapkan oleh panitia, termasuk kertas untuk menghitung.

Unair juga bekerja sama dengan 4 kampus di Surabaya. Antara lain Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, Universitas Dr. Soetomo (Unitomo), Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, dan Sekolah Tinggi Ekonomi Indonesia Surabaya (STIESIA).

Untuk UTBK tersebut, Unair menyediakan sebanyak 1.085 PC, 75 PC di UM Surabaya, 50 PC di Unitomo, 100 PC di Untag, dan 180 PC di STESIA. Keseluruhan ada 13 ribu lebih PC yang siap digunakan. (ang)