“Take Away”, Aplikasi Kuliner Lahir di Masa Pendemi

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Satu lagi produk aplikasi digital  muncul di masa pandemi. Namanya Take Away, sebuah aplikasi berbasis android yang mendukung kinerja para pengusaha kuliner.  Ini membuat mereka  tetap eksis di masa pandemi COVID–19.

MENURUT Ferry B Tjahyono, SE, pimpinan sekaligus konseptor  Take Away, aplikasi yang bisa diunduh di playstore ini, secara teknis cukup praktis, efisien,  dan ekonomis. “Aplikasi ini adalah sistem pemesanan kuliner secara digital. Lahir di masa pandemi, untuk menggairahkan pengusaha kuliner,” katanya, belum lama ini.

Ferry menambahkan, keberadaan aplikasi Take Away sangat mendukung mitra usaha kuliner. “Karena kehadirannya sesuai dengan situasi dan kondisi saat ini. Tidak ada antrian, karena pemesanan bisa dari rumah,” terang Ferry, saat peluncuran aplikasi Take Away di RM Kertanegara, Kota Malang, Rabu (18/08/2021).

Didampingi Laurentia Lanny Nilawati serta Owner RM Kertanegara Indra Setiadi, Ferry menambahkan, dengan aplikasi ini, akan banyak mendapatkan keuntungan. Bahkan, saat ini sudah banyak anggota yang bergabung. “Ini praktis, serba digital. Harga lebih murah sekitar 30 persen. Manajemen waktu tanpa antri. Pembayaran dengan sistem transfer digital. Tinggal pesan lewat aplikasi, transfer,  kemudian ambil,” lanjutnya.

Ia lalu mencontohkan, jika memakai aplikasi lain, masih ditambah kenaikan harga dan biaya pengiriman. Namun, jika lewat Take Away, berpotensi potongan harga. Meskipun mungkin ada biaya antar jika tidak diambil sendiri.

Sementara itu, Indra Setiadi yang juga Ketua Asosiasi Penguaaha Kafe dan Reatoran (Apkrindo), Malang mengaku, aplikasi tersebut sangat perlu untuk pelaku usaha, khususnya kuliner. “Mau tidak mau, kita memang harus merubah kebiasaan para pelanggan. Khususnya di masa pandemi ini. Semoga bisa didukung teman- taman Apkrindo, dan bisa sukses,” harapnya.  (aji/mat)