18 April 2024

`

Sambut Liburan, Hawai Water Park Hadirkan Jet Coaster Slide

2 min read
Owner Hawai Waterpark Yogi Kurniawan dan Direktur Utama Bambang Judo Utomo membuka secara resmi JCS dan areal lintasan Jet Coaster.

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM –  Setelah sukses dengan wahana tsunami dan menjadi ikon, Hawai Water Park (HWP) Malang, Jawa Timur, kini menghadirkan Jet Coaster Slide (JCS). Wahana seluncur air dengan kecepatan 60 kilometer per jam, dengan berbagai kombinasi lintasan.

 

SEBAGAI destinasi wisatawan nusantara, JSC menjadi satu- satunya di Indonesia,  bahkan Asia Tenggara. Pemilik HWP, Yogi Kurniawan serta Direktur Utama, Bambang Judo Utomo membuka dan melauncing secara langsung arena baru tersebut, Sabtu (15/12/2018).

“Jelang liburan sekolah, Natal dan Tahun Baru, kami sengaja membuka lagi satu wahana, Jet Coaster Slide. Menjawab penyuka tantangan seluncur, dengan ketinggian 20 meter dari permukaan tanah,” tutur Bambang, saat membuka JSC.

Wahana bermain jet coaster.

Ia melanjutkan, Jet Coaster yang ada di Hawai, sangat berbeda dari sejenisnya. Mengingat, tenaga pendorong peseluncur, menggunakan dorongan semprotan air. Selain itu, variasi lintasan,  mulai dari kecuraman yang mencapai 90 persen, tanjakan, turunan dengan formasi melingkar, tentu memunculkan sensasi tersendiri.

“Ditambah lagi dengan adanya beberapa lorong, belum pernah dijumpai dimanapun. Asiknya lagi, di dalam lorong tidak gelap, karena ada beragam lampu LED dengan aneka warna,” lanjut Bambang.

Lebih lanjut ia menjelaskan, JCS memiliki panjang lintasan 225 meter, lebar 1 meter dengan modifikasi putaran belokan. Setiap peseluncur menggunakan ban khusus, dengan maksimal beban 180 kilogram. Rata – rata, membutuhkan waktu sekitar 2,5 menit dari tempat awal ke titik akhir.

Sementara itu, Yogo Kurniawan, menerangkan, JCS dipesan khusus dari perusahaan besar di Turki. Menurutnya, wahana baru itu, akan melengkapi wahana lain yang sudah ada.

“Kami pesan khusus dari kecanggihan teknologi di Turki. Lama pemasangan di lokasi ini, sekitar 1,5 bulan. Semoga menjadi ikon selanjutnya, setelah tsunami,” tuturnya.

Ia mentargetkan, peningkatan pengunjung mencapai 10 – 15 persen dengan dibukanya wahana baru ini. Hal itu sangat mungkin, mengingat musim liburan tidak ada tambahan harga tiket masuk. Harga tiket tetap sama dengan sebelumnya. Satu tiket untuk semua area bermain.   (ide)