Sakit Menahun, Warga Sepanjang Gantung Diri

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Budiono (50), warga Dusun Sonokembang, Desa Sepanjang, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Jawa Timur ditemukan tewas karena gantung diri, Rabu (27/03/2019).

MENURUT Kanit Reskrim Polsek Gondanglegi, Ipda. Heriani, pertama kali Budiono ditemukan oleh isterinya dalam posisi menggantung di dalam rumah selepas dzuhur. “Saat pulang ke rumah, pukul 12.30 WIB, isteri yang bersangkutan melihat suaminya sudah dalam posisi menggantung di dalam rumahnya,” terangnya.

Mengetahui suaminya gantung diri, sontak isteri Budiono histeris, sehingga mengundang warga berdatangan. “Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke desa yang diteruskan ke Polsek Gondanglegi. Bersama tim medis dari Puskesmas Gondanglegi, kami kemudian menuju ke TKP (Tempat Kejadian Perkara),” beber Heriani.

Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, disimpulkan Budiono tewas karena gantung diri. “Tim medis menemukan cairan sperma di celana. Dari hasil olah TKP tidak ditemukan tanda mencurigakan, sehingga kami mengambil kesimpulan yang bersangkutan meninggal karena gantung diri,” tegas Heriani.

Dia juga menambahkan, menurut keterangan keluarga, Budiono sudah beberapa kali mencoba bunuh diri, namun berhasil digagalkan. “Keterangan keluarga,  dia (Budiono-red) sudah tiga kali ini melakukan upaya bunuh diri, namun berhasil digagalkan. Motifnya, dia ini mengalami depresi karena penyakit yang sudah menahun,” jelas Kanit Reskrim Polsek Gondanglegi.

Atas kejadian tragis yang menimpa Budiono, pihak keluarga menganggap hal tersebut sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan proses autopsi. “Sesuai dengan prosedur, proses autopsi sudah kami tawarkan, namun pihak keluarga keberatan dan menolaknya. Mereka pun sudah membuat surat pernyataan keberatan yang diketahui kepala desa setempat,” pungkas Heriani. (diy)