29 Maret 2024

`

Rumah Warga Perumahan Puri Mutiara Asri Terbakar

2 min read
Anggota PMK Kabupaten Malang berada di antara bangunan rumah milik Yosi, warga Perumahan Puri Mutiara Asri, di Desa Pandanlandung, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang terbakar, Jumat (20/03/2020) petang.

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Rumah milik Moch Yosi Kusumo (51), warga Perumahan Puri Mutiara Asri, di Desa Pandanlandung, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Jawa Timur, terbakar, Jumat (20/03/2020) petang, sekitar pukul 15.50 WIB. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Kerugian ditaksir Rp 20 juta.

 

KEPALA Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Satpol PP Kabupaten Malang, Goly Karyanto menjelaskan, pada Jumat sore, sekitar pukul 16.00 WIB, petugas jaga PMK Kabupaten Malang, menerima telepon dari Santoso, warga Perumahan Puri Mutiara Asri, di Desa Pandanlandung. Kepada petugas jaga, dia mengabarkan, ada rumah tetangganya terbakar.

“Setelah dapat laporan, Tim PMK yang dipimpin Bowo Suhasmanto sebagai komandan regu satu, sekitar pukul 16.05 WIB, langsung meluncur ke lokasi kebakaran dengan membawa 3  unit mobil pemadam kebakaran (damkar). Mereka tiba di lokasi sekitar pukul 16.20 WIB,” kata Goly Karyanto,  Jumat (20/03/2020) malam.

Tim PMK yang tiba di lokasi kebakaran,  langsung melakukan tindakan penanggulangan. Dengan peralatan yang sudah siap dan dibantu warga sekitar, petugas melakukan pemadaman. Berkat kesiagapan petugas dan masyarakat yang bahu-membahu memadamkan api, akhirnya si jago merah  dapat dipadamkan sekitar pukul 16.40 WIB.

“Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun kerugian material cukup besar, sekitar Rp 20 juta, ” kata Goly Karyanto seraya menjelaskan, sejumlah pihak terlibat menolong kebakaran ini.

Soal penyebab kebakaran, menurut Goly Karyanto, masih dalam penyelidikan petugas yang berwenang. Namun dugaan sementara,  karena terjadi konsleting listrik. “Kami himbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan hati-hati.  Meskipun sekarang musim hujan, sebaiknya harus tetap waspada terhadap bahaya kebakaran, terutama karena faktor konsleting listrik, ” pesan Goly.  (bri/mat)