25 April 2024

`

Rektor UWG Lantik Empat Dekan Baru

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Para Sebanyak empat dekan di lingkungan  Universitas Widyagama (UWG) Malang, Jawa Timur, dilantik Senin (16/03/2020) siang di kampus setempat. Mereka diminta segera menjadi penggerak dalam Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar, sesuai arahan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

 

Rektor Universitas Widyagama Malang, Dr. Agus Tugas Sudjianto, ST, MT, melantik 4 dekan baru di Aula UWG.

 

SALAH SATU yang didorong dalam pelaksanaan di Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar adalah belajar lewat online. “Belajar dengan bebas tidak harus datang ke kampus. Sebagaimana arahan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, para dekan harus menjadi penggerak dalam mengedepankan pembelajaran dengan online,” terang Rektor Universitas Widyagama, Dr. Agus Tugas Sujianto, saat melantik 4 Dekan baru di Aula UWG, Senin (16/03/2020).

Ia menambahkan, dari sisi  sarana prasarana, pihak kampus sudah mempersiapkan. Bahkan,  teknis IT, ditangani salah satu alumni UWG sendiri. Menurutnya, pelantikan dekan ini  merupakan tahapan ketiga setelah pelantikan rektor dan wakil rektor.

“Ini tahapan ketiga dari reformasi dan dinamisasi di lembaga pendidikan. Semua dekan orang baru, memimpin dengan semangat baru. Semoga segera menyesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan yang ada,” lanjut Agus.

Empat dekan yang dilantik, Fakultas Ekonomi,  Dr. Ana Sopanah, SE.,Ak.,CA.,CMA.,CIBA, Dekan Fakultas Pertanian, Dr. Ir. Darmadji, MP., Dekan Fakultas Hukum, Dr. Purnawan Dwikora Negara, SH.,MH, dan Dekan Fakuktas Teknik, Dr. Istiadi, ST.,MT.

“Pelantikan dekan untuk periode 2020 – 2024, dikarekan pejabat lama sudah habis masa baktinya. Ini sifatnya pengangkatan dekan yang sudah sesuai statuta. Awalnya, ada 15 calon, setelah melalui proses, fit and profer test, kami dapatkan 4 dekan baru. Tentunya sudah sesuai dan persetujuan yayasan,” imbuhnya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Ekonomi yang baru dilantik, Dr. Ana Sopanah, SE.,Ak.,CA.,CMA.,CIBA, mengaku siap untuk menjadi penggerak metode pembelajaran. Namun demikan, tentu melalui tahapan sosialisasi.

“Ada beberapa dosen yang belum familiar, karena itu perlu ada sosialiasi. Namun secara umum, kami sudah siap. Untuk google class room, juga sudah terbiasa. Apalagi, kami mempunyai alumni yang ahli IT, nantinya akan membuatkan aplikasi khusus ke Widyagama,” terangnya optimis.  (ide/mat)