25 April 2024

`

Raup Rupiah Lewat Keripik Jagung

1 min read
Kepala Disperindagsar Helijanti Koentari memberikan pengarahan kepada pedagang.

Selalu saja ada peluang usaha untuk menghasilkan uang. Kira-kira inilah yang terbayang di benak Huda. Warga Desa Kemiri RT 2/RW 1 Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur ini bergabung dengan Koperasi Wanita Ramadani yang dipimpin Sulikah. Melalui koperasi ini, Huda berjualan keripik jagung, peyek dan keripik tempe.

Hasilnya? “Lumayan untuk mencukupi kebu-tuhan dapur,” katanya. “Keripik jagung goreng ukuran besar saya jual Rp 3.000 per bungkus. Dari sini saya dapat bagian Rp 1.000 per bungkus. Sedangkan ukuran kecil saya jual Rp 1.000 per bungkus. Dari sini saya dapat bagian Rp 200 per bungkus,” imbuhnya.
Dari kerja kerasnya itu, Huda mendapat penghasilan sekitar Rp 100 ribu sehari. “Biasanya saya jual ke toko-toko, warung hingga ke Pasar Kepanjen dan sekolah-sekolah,” terangnya.
Kepala Dinas Perindustrian, Per-dagangan dan Pasar Kabupaten Malang, Jawa Timur Helijanti Koentari menyambut positif yang dilakukan Koperasi Wanita ini. “Ini berarti pe-ngurus bisa memberdayakan anggo-tanya sekaligus untuk menambah penghasilan keluarga,” katanya.
Cuma, dalam pandangan pemerintah, dalam hal ini Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar, ada beberapa hal yang harus dipenuhi. Seperti harus ada mereknya dan masa kedaluwarsanya. “Ini penting untuk menjaga hak-hak konsumen,” tegasnya. “Tentu kami akan melakukan pembinaan,” imbuhnya.*