20 April 2024

`

Polisi Sebut DAR Terduga Tabrak Lari Kabag Protokol Pemkot Batu

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Misteri terduga tabrak lari yang menimpa Kepala Bagian Protokoler Pemkot Batu, Aries Setiawan di depan gedung DPRD Kota Malang, Jl. Tugu, Jawa Timur, Selasa malam (31/03/2020) lalu, terkuak. Satuan Laka Lantas Polres Malang Kota menyebut DAR sebagai terduga tabrak lari.

 

 

Miskono, salah satu korban tabrak lari.

KASATLANTAS Polresta Malang Kota, Kompol Priyanto melalui Kasubnit 1 Laka Lantas Iptu Deddy Catur menjelaskan inisial orang yang ada  di dalam mobil dinas Pemkot Batu, saat terjadi kecelakaan lalulintas di kawasan Bundaran Alun alun, Balaikota Malang itu. “Yang ada di mobil itu inisial DAR, warga Batu,” terang Iptu Dedy, Senin (06/04/2020).

Siapa sebenarnya DAR itu? Dedy tidak memberikan keterangan secara detail. Apakah yang bersangkutan adalah anak pejabat Pemkot Batu? Dedy juga tidak mau memberikan jawaban pasti. “Lah, paling sudah tahu sendiri,”  jawabnya singkat.

Bagaimana status  orang yang diduga melakukan tabrak lari? Menurut Dedy, masih dimintai keterangan. Ia mengaku, langkah yang dilakukan tetap sesuai prosedur. Namun demikian, aturan di  laka lantas tidak harus saklek. “Saat ini masih dimintai keterangan. Yang pasti, penanganan sesuai prosedur layanan laka lantas,” imbuhnya.

Menurutnya, penanganan laka lantas bisa menyesuaikan dengan pihak – pihak yang terlibat. Jika kedua pihak ada kesepahaman,  bahkan secara tertulis, tentu hal itu bisa saja ditempuh. “Kalau sudah ada perkembangan baru, nanti pasti kami sampaikan,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kepala Bagian Protokoler Pemkot Batu, Aries Setiawan mendatangi Unit Laka Lantas Polresta Malang Kota.  Kedatangannya untuk memberikan keterangan sebagaimana yang dibutuhkan peyidik. Selain itu, usai kejadian, para petugas juga berbagi tugas melakukan penyelidikan.

Penyelidikan itu ke bagian Samsat untuk data base kendaraan, ke rumah sakit menamui korban. Saat itu  korban  sudah pulang dari RS dan mengalami luka di kening.

Sementara itu, Miskono (55),  warga Gadang V, RT. 02 / RW.04, Kecamatan Sukun, Kota Malang, yang juga  menjadi korban dugaan tabrak lari mengaku tidak tahu siapa yang menabrak. Saat itu dirinya tengah naik sepeda motor dari arah Jl. Kertanegara menuju ke Kayu Tangan.

“Saya dari timur. Pas di depan gedung DPRD, tiba- tiba ada yang menabrak dari belakang. Saya tidak tahu siapa. Pokoknya, mobil Fortuner. Setelah itu, mobil terus pergi,” terangnya, ditemui di Unit Laka Lantas Polresta Malang Kota. (ide/mat)