Patroli PPKM Darurat, Tim Gabungan Utamakan Pendekatan Persuasif

1 min read

5 Juli 2021 redaksi

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Tim gabungan dari Sabhara Polresta Malang Kota dan Satpol PP Pemkot Malang, melakukan operasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat secara persuasif, Minggu (04/07/2021).

*Petugas gabungan mendatangi salah satu warung yang buka untuk menerapkan PPK Darurat.*

SEBELUM berpatroli, diawali apel kesiapan dan patroli skala besar di halaman Satuan Polisi Pamong Praja Pemkot Malang. Sejumlah 98 personil terlibat dalam kegiatan tersebut.

Para petugas menyasar Jalan Mojopahit, Kelurahan/Kecamatan Klojen, Alun Alun Tugu, Jalan Urip Kusumoharjo, Jalan Danau Amora Sawojajar, Perumahan Sawojajar, dan Velodrom Sawojajar.

*Petugas memasangkan masker kepada masyarakat yang tak pakai masker.*

“Bagi pelaku usaha makanan dan minuman, mohon untuk tidak memberi kesempatan kepada konsumen untuk dine in (makan di tempat). Melainkan take away (dibawa pulang). Bila melanggar peraturan akan diberi sanksi sesuai Peraturan Wali Kota Malang No. 35 tahun 2021,” terang Kasat Sabhara Polresta Malang Kota, Kompol Syabain Rahmad Kusriyanto, SH, Minggu (04/07/2021).

Pada kesempatan itu, personil gabungan Polri dan Satpol PP Kota Malang memberikan arahan untuk melaksanakan kegiatan PPKM Darurat secara persuasif. Diharapkan penyebaran COVID-19 dapat menurun.

Kasat Sabhara Polresta Malang Kota, Kompol Syabain Rahmad Kusriyanto, SH, menjelaskan, dalam melakukan sosialisasi, pihaknya mengutamakan pendekatan persuasif. Masyarakat diminta tetap jaga kesehatan.

“Tidak perlu berdebat dengan masyarakat. Cukup memberikan himbauan tentang penerapan protokol kesehatan ketat dengan menjalankan 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas). Langkah yang kita ambil ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat agar terhindar dari COVID-19,” jelasnya. (aji/mat)