Masyarakat Sawojajar Minta Balai Latihan Kerja
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Masyarakat Kelurahan Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur, minta dibuatkan Balai Latihan Kerja (BLK) di wilayahnya untuk menghadapi persaingan mendapatkan lapangan kerja. Hal ini disampaikan kepada anggota Komisi D DPRD Kota Malang, Suryadi, S.Pd, saat reses, Sabtu (21/12/2019) siang.
KEPADA peserta reses, Suryadi memaparkan tugas pokok dan fungsi serta peran sebagai anggota legislasi kepada masyarakat Kelurahan Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Sabtu (21/12/2019). Salah satunya membuat peraturan daerah (perda) yang bertujuan melindungi masyarakat.
Hal itu ia sampaikan saat reses pertama di Gedung Serbaguna Rajajowas RW. 09, Kelurahan Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Sabtu (21/12/2019). “Salah satu tugas kami terkait perda. Seperti minol, tunas, BMD. bahkan Perumda Tugu Tirta. Selain itu, fungsi penganggaran, dan fungsi pengawasan. Pengawasan atas kebijakan pemerintah daerah,” tuturnya Suryadi.
Dalam paparannya, Suryadi menerangkan berbagai peran organisasi p
erangkat daerah (OPD) yang menjadi mitra kerjanya. Itu sebagai satu langkah bahwa naluri pembangunan Kota Malang yang sesuai dengan bidangnya di Komisi D. Yakni menciptakan dan menguatkan Tribina Cita (mempertahankan sebagai kota pendidikan, mendorong sebagai kota kreatif, dan sebagai kota pariwisata).
“Kami juga memastikan layanan kesehatan terlayani dengan baik, mudah, cepat, akurat, dan berkualitas, Termasuk Kota Malang tidak mengalami kemacetan khususnya di Kecamatan Kedungkandang,” lanjutnya.
Dalam reses kali inil, masyarakat sangat antusias mempertanyakan masalah lapangan kerja setelah lulus sekolah. Mereka menyarankan ada pendirian soft skill center atau Balai Latihan Kerja yang sesuai kebutuhan. Selain itu, disarankan adanya sumur resapan untuk mengurangi banjir.
“Masyarakat menginginkan BPJS tidak naik. Pada aspek kebudayaan, pengembangan pariwisata menjadi prioritas. Hingga pada pelaku usaha agar mendapat dukungan dari pemerintah, ” pungkasnya.
Atas beberapa pertanyaan, Suryadi menegaskan, sebelum menjadi anggota DPRD, sudah berkecimpung sebagai tenaga ahli DPR RI. Bahkan dia sudah banyak tahu apa yang harus dilakukan untuk kepentingan masyakat luas. Mulai beasiswa, program PJUTS (Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya), progam mobil ambulance, dan lain- lain. (ide/mat)
