Jasad Bayu Belum Ditemukan, Operasi Pencarian Dihentikan

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Memasuki hari kelima, Kamis (31/05/2018), jazad Bayu (36), warga Jalan Blambangan, Kelurahan Dampit, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang tenggelam di Pantai Prambonan, Desa Sidoasri, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, belum juga ditemukan. Tim SAR pun menghentikan proses pencarian.

Menurut Sekretaris PMI Kabupaten Malang, Aprilijato, sejauh ini belum ada tanda-tanda penemuan korban tenggelam asal Dampit tersebut. “Sampai hari ini belum ada laporan ditemukannya korban tenggelam di Pantai Prambon Sumawe. Operasi SAR sendiri sudah dinyatakan ditutup kemarin sore (Rabu,30/05/2018). Basarnas telah menarik personilnya,” terang April saat ditemui di kantornya.

Meski operasi pencarian Bayu telah dinyatakan ditutup, PMI, melalui Sibat (Siaga Bencana Berbasis Masyarakat) masih menyiagakan sejumlah personilnya untuk melakukan pemantauan.

“Relawan Sibat Desa Pujiharjo, Purwodadi, Kedungsalam dan Sibat Kecamatan Sumbermanjing Wetan serta Sibat Kecamatan Gedangan masih diintruksikan siaga di lapangan. Mereka kita minta tetap melakukan pemantuan,” jelas April.

Meski tidak melakukan operasi pencarian di lapangan secara penuh, para anggota Sibat diharapkan tetap memantau keadaan di sekitar lokasi hilangnya Bayu. Jika sewaktu-waktu jasad korban ditemukan, relawan siap kembali diterjunkan untuk melakukan evakuasi. “Saat ini memang kita menunggu laporan. Jika ada berita korban sudah ditemukan, relawan kami segera meluncur ke lokasi untuk melakukan evakuasi,” tandas Aprilijanto.

Seperti diberitakan sebelumnya, Bayu pergi memancing ikan bersama tetangganya, Lindra Purnama (30), Minggu (27/05/2018). Pukul 15.00 WIB, rekan korban mengajak pulang, tapi tidak dihiraukan oleh Bayu. Saat asyik memancing dari atas tebing, ombak besar menyambar korban. Bayu pun langsung jatuh dan tenggelam ke laut lepas. (diy)