Ganjar Dorong Mahasiswa Kembangkan Digitalisasi di Desa
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menilai pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) menjadi hal yang penting. Sayangnya, hanya sebagian kecil dari mereka yang menggunakan fasilitas digital. Karena itu ia mendorong mahasiswa terjun langsung ke masyarakat dalam rangka mengupayakan peralihan bisnis menuju digitalisasi.
“SAYA RASA, digitalisasi harus bisa masuk ke desa-desa sehingga UMKM mampu bertahan di arus digital yang semakin besar ini. Ada banyak manfaat proses digitalisasi yang bisa dirasakan, khususnya pembayaran online yang dirasa mampu menurunkan angka korupsi,” kata Ganjar saat menjadi narasumber pada Student Day Talkshow yang membahas Tranformasi Digital, Sabtu (15/01/2022) di Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) secara daring.
Hadir secara langsung dalam acara ini, Wakil Bupati Malang Didik Gatoto Subroto, Direktur Lippo Plaza Batu Suwanto. Sedangkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, S.H., M.IP turut mengisi agenda bersama Menteri BUMN Erick Thohir.
Ganjar juga ingin agar mahasiswa turun menjawab permasalahan yang ada di tengah masyarakat serta melakukan kolaborasi sehingga kendala pemasaran, permodalan, izin usaha, serta hal lainnya dapat diatasi. “Pengembangan jejaring juga perlu ditingkatkan untuk mendorong penggunaan sistem dan pembayaran digital,” tandasnya.
Sementara itu, Rektor UMM Dr. Fauzan, M.Pd, menerangkan, slogan Student Today Leader Tomorrow membuat UMM fokus pada proses pendidikan dalam dua hal, yakni kompetensi akademis dan leadership. “Dan, agenda student day ini menjadi salah satu upaya untuk membangun leadership yang kuat, khususnya melalui berbagai kegiatan mahasiswa, organisasi, serta agenda-agenda yang menarik lainnya,” jelasnya.
Fauzan juga menjelaskan terkait terobosan baru UMM untuk menyiapkan lulusan yang mandiri yakni dengan Centre of Excellence (CoE). Beberapa di antaranya adalah sekolah udang, unggas, anggrek, rumput laut, welding inspector, dan lainnya. UMM juga terus mengidentifikasi pengembangan aspek digital sehingga para mahasiswa tidak tertinggal dengan keterampilan digital yang kini dibutuhkan. (div/mat)