Galeri Dekranasda, Sarana Pasarkan Produk UMKM

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Jumlah UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) dan IKM (Industri Kecil Menengah) di Kabupaten Malang, Jawa Timur, sangat banyak. Menurut catatan Dinas Perindustrian dan Perdagangan, jumlah UMKM sebanyak 423.000 unit, IKM  sebanyak 25.493 unit. Namun sejauh ini belum punya etalase atau galeri khusus sebagai ajang pameran.

KARENA itu, Galeri Dekranasda (UKM Center) yang diresmikan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Malang,  Hj. Anis Zaida yang berlokasi di area Pendopo Agung Kabupaten Malang, Jumat (29/11/2019) pagi, sangat membantu UMKM/IKM.

Pembukaan galeri ditandai dengan pengguntingan untaian bunga di depan pintu masuk,  dilanjutkan pemotongan tumpeng, didampingi Bupati Malang, HM Sanusi dan Ketua DPRD Kabupaten Malang, Didik Gatot Subroto, serta sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang.

“Galeri ini dibuka dengan tujuan sebagai tempat display dan etalase hasil produksi UMKM se Kabupaten Malang yang siap dipasarkan secara umum ke masyarakat. Harapannya, produk UMKM,  baik hasil kerajinan, kesenian,  hingga olahan minuman dan makanan,  semakin dikenal publik dan laris  di pasaran,” kata Hj. Anis Zaida.

Dalam kesempatan ini, Bupati Malang, HM Sanusi yang mendampingi istrinya meresmikan galeri bersama  Ketua DPRD Kabupaten Malang, Didik Gatot Soebroto dan Sekda Ir. Didik Budi Muljono, M.T, menaruh harapan,  kelak,  seluruh tamu daerah yang berkunjung ke Kabupaten Malang, bisa menjadikan hasil UKM ini sebagai bahan oleh-oleh. Bahkan dia minta dukungan  Ketua DPRD dan Sekda Kabupaten Malang agar harapan ini bisa terlaksana dengan baik.

”Alhamdulillah, Galeri  Dekranasda yang sekarang  menjadi UKM Center di Kabupaten Malang,  telah resmi dibuka. Saya menyambut baik dan meminta agar semakin dilengkapi aneka macam produksi UKM. Kalau ada kegiatan dan tamu kunjungan di Kabupaten Malang diminta singgah ke sini. Atau, ketika ingin memberikan oleh-oleh,  harus beli di UKM Center ini,” harap Sanusi.

Sementara itu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang, mendorong para pengusaha Industri Kecil Menengah (IKM) agar dapat masuk retail-retail modern, seperti Alfamart dan Indomart. Bahkan Disperindag akan meminta tempat  khusus untuk produk IKM  kepada pengelola retail modern.

Harapan ini disampaikan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang, Jawa Timur, Dr. Agung Purwanto, MSI. “Sebetulnya jumlah UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) dan IKM (Industri Kecil Menengah) di Kabupaten Malang ini banyak,” katanya, belum lama ini.

Menurut catatannya, jumlah UMKM ada 423.000 unit, IKM  sebanyak 25.493 unit. “Yang sudah masuk retail modern juga sudah banyak, cuma perlu diintensifkan  lagi. Cuma kadang produk UMKM/IKM yang sudah masuk itu ditempeli produk yang sudah terkenal. Bukan atas nama produsennya sendiri.  Nanti akan kami evaluasi lagi,” katanya. (iko/mat)