Dua Mahasiswa Unair Ditelan Ombak Pantai Bantol
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Dua mahasiswa Universitas Airlangga Surabaya, Nadya Firsya Ramadhani (19) dan Excel Genius Darmawan (20) meninggal dunia akibat mengalami kecelakaan laut (tenggelam) di Pantai Bantol, Desa Banjarejo, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (16/09/2018).
KAPOLSEK Donomulyo, Kompol Sardikan membenarkan peristiwa naas yang menimpa Nadya Firsya Ramadhani (19), warga Pepelegi, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo dan Excel Genius Darmawan (20), warga Kebonsari, Kota Surabaya tersebut. “Benar, tadi siang, sekira pukul 10.00 WIB, telah terjadi laka laut di Pantai Bantol. Akibatnya, dua orang meninggal dunia dalam musibah tersebut,”terangnya, Minggu (16/09/2018) petang.
Menurut Sardikan, korban bersama 19 orang rekannya dari Unair datang ke Pantai Bantol, Sabtu (15/09/2018). “Rombongan mereka terdiri dari 19 mahasiswa yang ingin berwisata seperti anak muda pada umumnya. Setelah berangkat dari Surabaya hari Sabtu, mereka sampai di Bantol pukul 15.00 WIB, sempat menginap semalam,”jelas Sardikan.
Kejadian bermula saat Minggu siang, salah satu korban, Nadya bersama ketiga rekannya, menaiki perahu karet milik nelayan. Naas, sedang asyik bermain perahu, ombak besar menerjang sehingga perahu yang mereka tumpangi terbalik. Diduga tidak bisa berenang, Nadya pun tenggelam dan terbawa ombak.
“Mengetahui korban Nadya tenggelam, Excel kemudian berusaha menolong dengan memakai pelampung ban dalam. Sempat bisa meraih tangan Nadya, namun akhirnya terlepas karena terhempas ombak,” papar Kapolsek Donomulyo.
Sayang, karena besarnya ombak, Excel akhirnya ikut tenggelam bersama Nadya. Mengetahui dua temannya tenggelam, rekan korban berusaha mencari pertolongan. Tim SAR bersama warga sekitar pun langsung melakukan pencarian kedua korban.
“Selang satu jam dilakukan pencarian, kedua korban akhirnya ditemukan pukul 11.30 WIB. Korban pertama yang ditemukan Nadya, baru kemudian Excel,”kata Sardikan.
Sayang, sewaktu ditemukan, kondisi mereka berdua sudah dalam keadaan meninggal dunia. “Dari pemeriksaan fisik luar yang dilakukan, tidak ditemukan adanya tanda kekerasan, sehingga kejadian ini murni kecelakaan. Untuk proses lebih lanjut, kedua jasad korban dibawa ke Instalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit Saiful Anwar Kota Malang,”pungkas Kapolsek Donomulyo. (diy)
