19 April 2024

`

Dosen UMM Wakili Indonesia di Program Toleransi Internasional

2 min read
Pradana Boy ZTF, S.Ag., MA., Ph.D.

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Media Diversity Institute melalui program Global Exchange of Religion in Society (GERIS) mengumpulkan orang-orang dari latar belakang agama, pekerjaan, dan negara yang berbeda menjadi agen dalam menyebarkan sikap toleransi. Sebanyak 60 orang dari 7 negara bergabung di keanggotaan GERIS, salah satunya  Pradana Boy ZTF, S.Ag., MA., Ph.D.

 

DOSEN Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini  menjadi anggota GERIS periode 2021 – 2023, sebagai  wakil golongan akademisi Indonesia.

Boy —- sapaan akrab Pradana Boy—-  mengatakan,  para anggota  GERIS akan saling berbagi pengalaman  terkait toleransi maupun intoleransi di bidang dan negara asalnya. Selain itu GERIS akan meciptakan jaringan internasional antar anggotanya. Harapannya, proyek ini akan membuka mata para anggotanya  tentang situasi toleransi di dunia.

“Dalam konteks pengalaman practice yang saya dapatkan di sini, UMM sebagai lembaga pendidikan yang berlatar agama Islam, telah melakukan toleransi yang sangat baik. Mahasiswa UMM tidak terbatas hanya pada orang yang beragama Islam saja. Di sisi lain, UMM sangat terbuka terhadap program-program internasional. Hal tersebut sangat berguna untuk menumbuhkan rasa toleransi antar mahasiswa,” katanya,  Sabtu (22/05/2021).

Asisten Rektor UMM Bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan ini menambahkan, sebelum terpilih menjadi anggota GERIS, dirinya aktif mengikuti beberapa proyek internasional yang serupa. Tahun 2007 Boy terpilih mengikuti proyek Internasional Fellow sebagai salah satu perwakilan Indonesia. Proyek tersebut membahas perdamaian beragama dan toleransi antar masing-masing agama.

“Pada 2020 sampai sekarang,  saya juga masih menjadi koordinator negara Indonesia di proyek bernama Grease. Proyek ini adalah konsorsium dari belasan universitas di Asia dan Eropa yang membahas radikalisme globalisasi dan  sekularisme,” ujarnya.

Terpilihnya Boy di keanggotaan GERIS semakin menambah wawasannya terkait toleransi agama di dunia internasional. “Saya berharap generasi muda akan semakin terbuka pada toleransi beragama. Harapan bangsa ini ada di tangan mereka. Jangan sampai generasi muda nantinya berpikir sempit. Saya juga akan terus menyebarkan pandangan positif ini melalui media sosial dan channel Youtube Islam Aktual yang saya miliki,” pungkasnya. (div/mat)