Ditinggal Tidur, Bedak Terbakar
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Bedak di Pasar Brantas, Jl. Embong Brantas, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur, terbakar, Kamis (10/09/2020) dini hari. Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun pemilik bedak, Riskha Dewi, mengalami kerugian jutaan rupiah.
RISKHA Dewi membenarkan kejadian itu. Peristiwa terjadi sekitar pukul 01.00 WIB. Satu dari dua bedak yang ia sewa, terbakar hebat. “Saya menyewa dua bedak. Bedak yang terbakar ini bedak tempat berjualan,” terangnya.
Ia menjelaskan, pada Rabu (09/09/2020) malam, sekitar pukul 21.00 WIB, dirinya sedang memanaskan sayur. Setelah kompor dimatikan, ia tertidur di bedak satunya bersama anaknya.
Sekitar pukul 01.00 WIB, ia terbangun karena bau asap. Ia tak menghiraukan hal tersebut, lantaran pikirnya ia sudah mematikan kompor. Namun tak berselang lama, muncul asap dari bedak tempatnya berjualan. “Kaget saya, kok dari ruang sebelah ada asap. Pas saya lihat ternyata ruangannya sudah terbakar besar,” lanjutnya.
Riskha langsung membangunkan putrinya. Mereka keluar bersama melalui bedak tempat mereka tertidur. Tak disangka, putrinya yang berusia 14 tahun itu justru berteriak minta tolong kepada warga sekitar. Bahkan sempat masuk ke bedaknya lagi untuk mengambil beberapa barang berharga dan kucing piaraannya.
Warga setempat terbangun, langsung berbondong-bondong memadamkan api. Di saat yang bersamaan, salah satu warga memanggil Damkar Kota Malang. “Sementara saya menelpon suami saya. Karena suami saya posisinya sedang bekerja,” ujar Rikha.
Warga dengan gesit memadamkan api. Damkar Kota Malang datang, tetap menjalankan tugasnya dengan pendinginan bedak. Diduga, kebakaran terjadi karena percikan api yang ditimbulkan kompor saat memanasi sayur. Akibat kejadian itu, kerugian ditaksir sekitar Rp 20 juta.
Sementara itu, Kepala Damkar Kota Malang, Teguh Budi Wibowo menjelaskan, atas kejadian itu, pihaknya mengerahkan 3 unit mobil damkar beserta 19 personilnya. “Walau di TKP kebakarannya sudah padam, namun kami pastikan ulang dengan melakukan pendinginan di TKP,” jelasnya. (aji/mat)
