
MALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Sejumlah kendaraan dinas milik Pemerintah Kota Malang dan Polisi, dirusak dan dibakar dalam aksi unjuk rasa di depan Balaikota Malang, Jawa Timur, Kamis (08/10/2020) siang. Selain itu sejumlah petugas keamanan dan pendemo, juga mengalami luka-luka. Sejauh ini Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui siapa dalang di balik perusakan tersebut.
KAPOLRESTA Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata merinci beberapa kendaraan dinas yang rusak. Di antaranya, kendaraan dinas Satpol PP Kota Malang, satu bus milik Polres Batu, dua unit truk milik Polres Blitar, dua sepeda motor dinas milik Polresta Malang Kota. “Ada beberapa kendaraan yang dirusak dan dibakar. Selain itu, beberapa orang terluka, baik dari massa (pendemo) maupun dari aparat keamanan,” terangnya.

Hingga berita dibuat, Kapolresta Malang belum tahu secara pasti berapa jumlah orang yang terluka, karena masih dilakukan pendataan. Dia juga belum tahu siapa pelakunya. “Semua masih kami dalami, siapa yang bermain ini,” lanjut Leonardus.

Selain sejumlah kendaraan, gedung DPRD Kota Malang yang bersebelahan dengan Balaikota Malang (Kantor Wali Kota Malang) juga tidak luput dari sasaran pendemo. Dinding gedung dicoret-coret, kaca pecah jendela pecah, dan beberapa peralatan yang ada di dalam gedung juga rusak parah.
Aksi demo buruh dan mahasiswa yang menolak UU Cipta Kerja yang berlangsung sejak siang, baru berakhir sekitar pukul 17.15 WIB. Itu pun setelah kapolresta meminta para pendemo membubarkan diri. (aji/mat)
More Stories
Cat Papan Reklame, Warga Sawojajar Kesetrum
Bengkel Terbakar, 2 Motor Ludes
Dendam, Tukang Tambal Ban Bobol Toko Onderdil Motor