Berpakaian Pejuang, Satpas Gratiskan Pemohon SIM

1 min read

15 Agustus 2018 redaksi

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke 73, ada yang beda di layanan Satuan Kepengurusan Administrasi SIM (Satpas) Kota Malang, Rabu (15/08/2018).

*Kanit Regident Ipda Sunarko Rusdiyanto saat memantau para pemohon SIM dengan baju pejuang.*

SEMUA petugas menggunakan pakaian perjuangan lengkap dengan atributnya. Para personil mengenakan baju khas pejuang zaman dulu, untuk mengenang jasa – jasa para pejuang.

Kasat Lantas Polres Malang Kota, AKP Ari Galang Saputro melalui Kanit Regident Ipda Sunarko Rusdiyanto mengungkapkan, bahwa hal ini merupakan instruksi atasan menyambut hari kemerdekaan Indonesia ke 73 tahun.

“Menyambut hari kemerdekaan ini, para personil Satuan Pengurusan Administrasi Sim (Satpas) menggunakan baju yang beda dari biasanya. Para personil menggenakan baju khas pejuang zaman dulu untuk mengenang para pejuang yang dulu telah berjuang,” tuturnya, di sela sela menguji pemohon SIM, Rabu (15/08/2018).

Selain itu lanjut kasat, para pemohon SIM juga digratiskan yang kebetulan tanggal lahirnya (17/8/2018). Karena, semua biaya ditanggung pihak Polresta. Biaya tersebut masuk dalam Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

“Untuk SIM gratis ini sampai kapan kita juga nunggu instruksi Kasat, kalau di instruksi sampai Sabtu kita laksanakan,” lanjutnya.

Meskipun digratiskan, mereka yang mendapatkan kespesialan ini, tetap mengikuti mekanisme yang ada, baik tes maupun kesehatan. (ide)