17 April 2024

`

Berbagi di Bulan Ramadhan, Alfamart Santuni Anak Yatim Al Kahfi

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) Malang, Jawa Timur, menyalurkan hidangan berbuka puasa dan santunan kepada anak yatim di  Yayasan Al Kahfi, Embong Brantas, Kota Malang, Sabtu  (09/05/2020) sore.

 

DITEMUI di lokasi acara, Yuni, salah satu  pengurus Yayasan Al Kahfi mengungkapkan, yayasan ini mempunyai anak binaan dan anak santunan sebanyak 142 orang,  dan 10 orang pengurus, terdiri dari 59 orang  laki-laki dan  83 orang perempuan.

Karyawan PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk, (Alfamart) Malang, Jawa Timur, tetap menggunakan masker saat menyerahkan santunan kepada anak yatim di Yayasan Al Kahfi, Malang, Jawa Timur untuk menghindari penyebaran Virus Corona.

Corporate Communications Regional Manager Alfamart, Mochammad Faruq Asrori mengatakan, dalam bulan puasa Ramadhan 1441 H ini, PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk, ingin berbagi kepada anak-anak yatim.

Karyawan PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk, (Alfamart) Malang, Jawa Timur menyerahkan santunan.

“Dalam bulan Ramadhan yang penuh kemuliaan dan keberkahan ini, sewajarnya menjadi momen untuk saling berbagi berkah dengan sesama, terutama kepada mereka yang kurang beruntung. Apalagi di tengah wabah COVID-19 seperti ini, Alfamart terus melakukan kegiatan sosial seperti ini. Alhamdulillah, untuk  Panti Asuhan Yayasan Al Kahfi ini, kita sudah berlangsung selama 5 tahun setiap Ramadhan,” terang Mochammad Faruq Asrori.

Faruq menambahkan, Alfamart terus melakukan kegiatan sosial. Tidak hanya berbagai di bulan Ramadhan bersama anak yatim, tapi juga melakukan penyemprotan desinfektan di beberapa tempat ibadah di Kota Malang dalam rangka  ikut serta mendukung program pemerintah dalam hal pencegahan penyebaran Virus Corona (COVID-19). Selain itu juga memberikan bantuan kepada pengemudi ojek online, dan sebagainya. Kegiatan ini dilakukan bekerjasama dengan intansi pemerintahan daerah, TNI,  dan jajaran kepolisian.

“Harapannya, semoga wabah COVID-19  segera berakhir, karena dampaknya  sangat luar biasa. Omset toko kita juga turun drastis,  karena  pukul 20.00 WIB  sudah tutup,” ujar Faruq. (roz/mat)