Bambang Apresiasi Deklarasi Glintung Cultur

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Inisiator Kampung Glintung Go Green (3G), Ir Bambang Irianto, yang juga mantan Ketua RW 23, Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur,  memberikan apresiasi terkait deklarasi Glintung Cultur oleh pengurus baru RW 23.

NAMUN Bambang Irianto menegaskan, 3G tidak ada sangkut paut dan tidak ada hubungan dengan Glintung Cultur. Karena 3G sebagai pusat pelatihan dan pengembangan kampung, berbasis partisipatif untuk membangun kampung – kampung di seluruh Indonesia.

“Karena berkembang di masyarakat, suara minor yang dituduhkan kepada pribadi saya bahwa saya telah menjual kampung RW 23 untuk mencari kekayaan pribadi,” tuturnya di kediamannya, Sabtu (27/04/2019).

Menurut Bambang, 3G tidak ada hubungan, baik secara geografis maupun kepengurusan RW. 23 Kelurahan Purwantoro. Ia mengaku, sumber-sumber pemasukan yang diberikan, termasuk Corporate Social Responsibility (CSR) dari BUMN dan lain- lain, tidak ada uang tunai sepeser pun. Hal itu sudah sesuai dengan undang- undang yang mengatur.

“Memang, sebagai konsekwensinya, pemberi bantuan memasang logo perusahaan di areal RW 23. Jadi,  tidak benar kalau perusahan tersebut memasang iklan, kemudian RW 23 mendapat biaya pemasangan,” lanjutnya.

Sederet prestasi yang diraih,  baik lokal, regional, nasional bahkan internasional,  tentu telah dilakukan penilaian juri yang independen dan profesional. Apabila ada yang meragukan, sama halnya tidak mengakui profesionalisme lembaga pemberi prestasi. Semua pemasukan dari pengunjung maupun mahasiswa yang yang melakukan penelitian,  dikelola Koperasi dan Bendahara RW 23.

“Saya selaku Ketua RW 23 saat itu, tidak pernah memegang atau mengelola keuangan. Semua kegiatan kepengurusan telah saya laporkan dalam pertanggungjawaban forum pemilihan dan pengukuhan Ketua RW pada  9 Desember 2018 lalu. Sacara yuridis,  sah dan  diterima segenap warga,” pungkasnya.

Selama dijabat Ir. Bambang Irianto sejak 9 Desember 2012  hingga  9 Desember 2019, RW 23 telah menghasilkan segudang prestasi, baik  lokal, nasional,  bahkan internasional. Beberapa prestasi di antaranya, piagam Kelurahan Bersih dan Lestari tingkat Pratama, Provinsi Jawa Timur 2016, piagam Pegiat Lingkungan Kota Malang 2014, juara 1 Kampung Hijau 2014 dari Jawa Pos, juara 3 Kampung Bersinar 2015,  serta 15 besar dari 301 kota di dunia dalam Guangzhou Urban Innovation Award.

Pada tahun 2016, terpilih menjadi ikon prestasi Indonesia 2017 dari Presiden Republik Indonesia, melalui Unit Kerja Presiden di bidang pembinaan ideologi Pancasila.

Selain itu, Bambang Irianto juga menerima penghargaan Kalpataru kategori Pembina Lingkungan tahun 2018 dari Presiden Republik Indonesia serta serederet prestasi lainnya.   (ide)